Singaraja (Antara Bali) - Bayi berusia tiga tahun asal Desa Patas, Kabupaten Buleleng, Bali, yang mengidap penyakit kanker otak membutuhkan uluran tangan untuk biaya operasi.

Ahmad Fahlefi Khaizan hingga Senin masih tergolek lemah di pembaringan ruang perawatan Sakura RSUD Buleleng di Singaraja akibat penyakit yang dideritanya sejak sebulan terakhir.

"Kami kesulitan mendapatkan biaya operasi penyakit anak kami," kata Luthfi Zakaria, orang tua Fahlefi.

Ia menuturkan sejak delapan bulan yang lalu kondisi kesehatan anaknya terus menurun. "Namun baru diketahui menderita kanker otak sejak sebulan lalu," katanya.

Sebulan yang lalu Fahlevi menjalani perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar. "Di Sanglah itulah anak kami divonis mengidap kanker otak," ujarnya.

Kemudian pihak RSUP Sanglah menyatakan tidak memiliki peralatan untuk melakukan operasi terhadap Fahlevi sehingga merujuknya ke RS Kasih Ibu, Denpasar.

Di rumah sakit swasta itulah, Luthfi diberi informasi bahwa untuk tindakan operasi terhadap anaknya dibutuhkan biaya sebesar Rp15 juta.

"Karena tidak ada biaya sebesar itu, akhiranya kami bawa pulang. Sesampai di rumah anak kami lumpuh dan suhu badannya tinggi," ujarnya. (M038)

Pewarta: Oleh I Made Tirthayasa

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014