Singaraja (Antara Bali) - Sekitar 600 ibu rumah tangga di Kabupaten Buleleng terjangkit HIV karena tertular dari suaminya yang memiliki kebiasaan seksual menyimpang.
"Sampai saat ini jumlah penderita HIV/AIDS di Buleleng mencapai 1.813 orang, sekitar 600 di antaranya kalangan ibu rumah tangga yang terjangkit HIV," kata Siska selaku Ketua Waria dan Gay Singaraja, Kabupaten Buleleng, Minggu.
Ia menyebutkan bahwa kalangan ibu rumah tangga yang terjangkit HIV bersuamikan pria yang suka berhubungan seksual dengan beberapa perempuan lain.
"Kemungkinan besar, suami tersebut berganti-ganti pasangan sebelum menikah secara resmi," katanya.
Namun pihaknya tidak bisa menyalahkan siapa-siapa karena semua pria dan wanita yang memiliki kebiasaan seksual menyimpang sangat berisiko terkena HIV/AIDS.
"Oleh sebab itu, masyarakat harus diberi pemahaman yang cukup tentang bahaya HIV/AIDS. Apalagi belakangan ini di Buleleng banyak kafe remang-remang yang di dalamnya ada pelayan khusus seksual," ujarnya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Sampai saat ini jumlah penderita HIV/AIDS di Buleleng mencapai 1.813 orang, sekitar 600 di antaranya kalangan ibu rumah tangga yang terjangkit HIV," kata Siska selaku Ketua Waria dan Gay Singaraja, Kabupaten Buleleng, Minggu.
Ia menyebutkan bahwa kalangan ibu rumah tangga yang terjangkit HIV bersuamikan pria yang suka berhubungan seksual dengan beberapa perempuan lain.
"Kemungkinan besar, suami tersebut berganti-ganti pasangan sebelum menikah secara resmi," katanya.
Namun pihaknya tidak bisa menyalahkan siapa-siapa karena semua pria dan wanita yang memiliki kebiasaan seksual menyimpang sangat berisiko terkena HIV/AIDS.
"Oleh sebab itu, masyarakat harus diberi pemahaman yang cukup tentang bahaya HIV/AIDS. Apalagi belakangan ini di Buleleng banyak kafe remang-remang yang di dalamnya ada pelayan khusus seksual," ujarnya. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013