Denpasar (Antara Bali) - Penyanyi pendatang baru mengolaborasikan musik pop dengan musik etnik Bali untuk menghasilkan karya seni yang spektakuler.
"Dalam beberapa hari ini saya berada di Bali untuk mempelajari dan mendalami musik dan tarian Bali dengan harapan mampu menyempurnakan hasil karya saya nanti," kata Deasy di Denpasar, Selasa.
Kunjungannya ke Bali itu untuk mempromosikan "single" berjudul "First Love" ciptaan Ade Govinda.
Finalis Dreamgirls Indonesia yang ditayangkan salah satu stasiun televisi nasional pada 2011 itu hingga kini belum membocorkan rencana hasil karyanya setelah kunjungannya ke Pulau Dewata.
Selain itu, dalam kunjungannya ke Bali selama tiga hari akan menyempatkan diri bertukar pikiran dengan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha sekaligus belajar tari Pendet.
Wanita yang pernah berkarier dalam ajang pencarian bakat di salah satu stasiun TV nasional itu, tak pernah berhenti untuk berkarya dan memasuki akhir tahun ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk mencoba keberhasilannya dalam dunia tarik suara.
Bakat Deasy pada bidang olah vokal sudah terlihat sejak usia belia. Walaupun sampai detik ini dia belum mampu menorehkan prestasi yang memuaskan, dia masih tetap berusaha untuk melakukan penyempurnaan dalam karya ciptanya, sebagaimana motto dalam hidupnya, "Selalu berusaha yang terbaik...." (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Dalam beberapa hari ini saya berada di Bali untuk mempelajari dan mendalami musik dan tarian Bali dengan harapan mampu menyempurnakan hasil karya saya nanti," kata Deasy di Denpasar, Selasa.
Kunjungannya ke Bali itu untuk mempromosikan "single" berjudul "First Love" ciptaan Ade Govinda.
Finalis Dreamgirls Indonesia yang ditayangkan salah satu stasiun televisi nasional pada 2011 itu hingga kini belum membocorkan rencana hasil karyanya setelah kunjungannya ke Pulau Dewata.
Selain itu, dalam kunjungannya ke Bali selama tiga hari akan menyempatkan diri bertukar pikiran dengan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha sekaligus belajar tari Pendet.
Wanita yang pernah berkarier dalam ajang pencarian bakat di salah satu stasiun TV nasional itu, tak pernah berhenti untuk berkarya dan memasuki akhir tahun ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk mencoba keberhasilannya dalam dunia tarik suara.
Bakat Deasy pada bidang olah vokal sudah terlihat sejak usia belia. Walaupun sampai detik ini dia belum mampu menorehkan prestasi yang memuaskan, dia masih tetap berusaha untuk melakukan penyempurnaan dalam karya ciptanya, sebagaimana motto dalam hidupnya, "Selalu berusaha yang terbaik...." (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013