Denpasar (Antara Bali) - Penyair dan sastrawan I Gusti Putu Bawa Samar Gantang memperbincangkan proses kreatifnya bertajuk "Sandyakala Sastra seri #36" di Bentara Budaya Bali, Jumat (6/12).

"Kami akan memperbincangkan proses kreatif dan capaian berkesenian," katanya di Denpasar, Rabu.

Kegiatan yang melibatkan seniman, budayawan dan pengamat seni di Pulau Dewata itu juga diwarnai dengan dialog sastra dan pembacaan puisi dari buku antologi terkininya "Leak Jagat".

Buku tersebut merangkum seluruh puisi-puisi Samar Gantang selama kurun waktu 40 tahun sejak mengawali menulis puisi pada 1973 hingga sekarang.

"Puisi merupakan ekpresi keindahan batin yang melekat erat dalam diri sekaligus juga cermin kehidupan," kata pria berusia 64 tahun yang pada akhir November lalu berpameran di Tabanan itu.

Sastrawan yang mantan guru itu tidak hanya menulis puisi, namun juga cerpen, novel, serta membina sanggar teater.

Karya puisinya dimuat di sejumlah media cetak dan majalah yang kini sudah dibukukan, antara lain diterbitkan oleh Lembaga Seniman Indinesia Bali ( Lesiba), Hujan Tengah Malam (1974), Kisah Sebuah Kota Pelangi (1976) dan Kabut Abadi (1979) bersama Diah Hadaning.

Antologi Puisi Pendapa Taman Siswa Sebuah Episode (1982) diterbitkan Taman Siswa Yogyakarta. Antologi Puisi ASEAN (1983) diterbitkan Sanggar Semi, Denpasar, Taksu (1991) diterbitkan Sanggar Minum Kopi, Denpasar.

Dedikasi dan ketekunan I Gusti Putu Bawa Samar Gantang yang populer dengan puisi Modre "Leak Lanang Leak Wadon Leak Kedi" itu tidak diragukan lagi.

Ia tidak hanya aktif menulis, di tempat kelahirannya di Tabanan juga mendirikan Sanggar Pelangi pada 6 Januari 1976 dan membina siswa SMP/SMA yang gemar sastra dan drama.

Berkat prestasinya itu pernah mendapat penghargaan Sastra Rancage di Jakarta tahun 2003, penghargaan Sastra Daerah Berprestasi di Tabanan, tahun 2005, anugerah Sastra Tantular atas jasanya pada pembinaan dan pengembangan sastra modern di Bali yang diberikan Bali Bahasa Denpasar dan Kementerian Pendidikan Nasional pada 26 Oktober 2011. (LHS)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013