Tabanan (Antara Bali) - Seorang balita tewas akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Gajah Mada, Tabanan, Minggu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tabanan, Ajun Komisaris Ni Putu Utariani, mengungkapkan bahwa nyawa I Gusti Agung Made Bagus Pradipta Wibawa yang masih berusia tiga tahun itu tak tertolong dalam perjalanan menuju RSUD setempat.
Menurut dia, korban membonceng motor ibunya, Gusti Agung Ayu Made Mariani (31) bersama saudaranya, Gusti Agung Ayu Putu Dila Maharani (9) dan Gusti Ayu Made Cindy Oktaviani (14) dari Batuaji, Kecamatan Kerambitan, menuju Tabanan.
Laju motor yang dikendarai Mariani tak dapat dikendalikan dan menabrak mobil bak terbuka yang diparkir di Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Toko Kharisma Perkasa Mebel.
Motor korban menabrak bagian belakang pikap bernomor polisi DK-9840-GV yang sedang parkir itu. Akibatnya keempat korban berjatuhan.
Korban yang masih dalam gendongan itu diperkirakan meninggal akibat luka yang cukup parah pada bagian kepalanya. "Sampai saat ini kasus itu masih kami selidiki untuk menentukan tersangkanya," kata Utariani. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tabanan, Ajun Komisaris Ni Putu Utariani, mengungkapkan bahwa nyawa I Gusti Agung Made Bagus Pradipta Wibawa yang masih berusia tiga tahun itu tak tertolong dalam perjalanan menuju RSUD setempat.
Menurut dia, korban membonceng motor ibunya, Gusti Agung Ayu Made Mariani (31) bersama saudaranya, Gusti Agung Ayu Putu Dila Maharani (9) dan Gusti Ayu Made Cindy Oktaviani (14) dari Batuaji, Kecamatan Kerambitan, menuju Tabanan.
Laju motor yang dikendarai Mariani tak dapat dikendalikan dan menabrak mobil bak terbuka yang diparkir di Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Toko Kharisma Perkasa Mebel.
Motor korban menabrak bagian belakang pikap bernomor polisi DK-9840-GV yang sedang parkir itu. Akibatnya keempat korban berjatuhan.
Korban yang masih dalam gendongan itu diperkirakan meninggal akibat luka yang cukup parah pada bagian kepalanya. "Sampai saat ini kasus itu masih kami selidiki untuk menentukan tersangkanya," kata Utariani. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013