Jakarta (Antara Bali) - Presiden PKS Anis Matta menilai sistem Pemilihan Raya untuk menjaring bakal calon presiden dri partainya berbeda dengan konvensi yang dijalankan partai politik yang lain.

"Sistem Pemira ini berbeda dengan konvensi. Sistem konvensi kandidatnya bertarung, kalau ini kandidatnya tidak bertarung tapi kader sendiri yang menentukan siapa yang layak ditetapkan sebagai capres," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Pernyataan Anis itu diungkapkannya saat kunjungan ke kantor DPW PKS Kalimantan Barat pada Sabtu (30/11) dan juga memberikan suara pada Pemira Internal bakal capres partai itu

Dia mengatakan menyampaikan Pemira kali ini merupakan sejarah bagi PKS sendiri, karena sebelumnya tidak pernah ada pemira untuk Capres karena biasanya pemira dilaksanakan untuk pemilihan majelis Syuro PKS.

Anis mengatakan ada tuntutan dari kader dan juga dari berbagai tokoh-tokoh masyarakat untuk segera menentukan capres. Karena itu menurut dia, PKS menerapkan sistem demokrasi internal yang bisa libatkan partisipasi kader secara menyeluruh.

"Yang pasti saya tidak memilih diri saya, itu bagian dari etika dan akhlaq di PKS, di PKS tidak ada kader yang mengajukan diri untuk di pilih," ujar Anis. (M038)

Pewarta: Oleh Imam Budilaksomo

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013