Denpasar (Antara Bali) - PT Coca-Cola Amatil Indonesia mengajak wisatawan menjaga dan memelihara keindahan dan kebersihan pantai di Bali, terutama Kuta, Legian, Seminyak, Kedonganan, dan Jimbaran.

Untuk merealisasikan komitmennya itu Coca-Cola bersama PT Garuda Indonesia dan Quiksilver mengangkat 65 petugas kebersihan dari masyarakat desa adat di sekitar pantai.

Dalam menjalankan tugasnya membersihkan dan mengumpulkan sampah setiap hari, masyarakat sekitar dibekali empat unit traktor.

"Keindahan dan kebersihan pantai-pantai merupakan faktor utama yang bisa menarik minat banyak wisatawan untuk tetap datang ke Bali," kata Indah Triyanti selaku Regional Corporate Affairs Manager PT CCAI East Indonesia.

Komitmen Coca-Cola bersama Garuda Indonesia dan Quiksliver dalam mendukung kelestarian lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat terangkum dalam program “Bali Beach Clean Up” yang sudah dijalankan bersama sejak 2008.

Selama Januari--Oktober 2013 sudah terkumpul 2.823 ton sampah melalui program tersebut.

"Komitmen dari berbagai pihak, termasuk wisatawan dan masyarakat setempat serta sektor swasta merupakan kunci keberhasilan mengatasi tantangan pengelolaan lingkungan," ujarnya.

Tantangan lingkungan, khususnya sampah, adalah masalah setiap orang, dan karenanya hanya bisa diselesaikan apabila semua pihak menunjukkan komitmen nyata yang berhasil guna.

"Tidak cukup hanya satu atau dua pihak saja yang bisa menyelesaikannya tapi harus melibatkan lebih banyak lagi pihak- pihak lain baik dari perusahaan maupun dari masyarakat itu sendiri," kata Indah

CCAI merupakan salah satu produsen minuman Indonesia yang menghasilkan dan memasarkan aneka minuman ringan halal bermerek Coca-Cola,  Coke Zero, Sprite, Fanta, Minute Maid Pulpy Orange, dan teh siap minum Frestea.

Perusahaan ini telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 80 tahun dan melayani lebih dari 500 ribu pengecer serta membina ribuan pengusaha kecil di Tanah Air. (*)

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013