Denpasar (Antara Bali) - Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, menyatakan bahwa korban tewas akibat bus pariwisata masuk jurang di kawasan Pecatu, Kabupaten Badung, Senin sore, berjumlah enam orang.

"Setelah kami `cross check` ke Rumah Sakit BIMC Kuta, ternyata korban yang dirawat di sana masih hidup sehingga jumlah korban tewas hanya enam orang," kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, dr Dudut Rustiadi, Senin malam.

Pihaknya sempat menunggu satu korban yang sebelumnya dikabarkan tewas saat menjalani perawatan di RS BIMC Kuta untuk diidentifikasi di RSUP Sanglah.

Namun belakangan dia mendapat informasi dari pihak RS BIMC bahwa korban masih hidup.

Dengan demikian, maka korban tewas bus pariwisata yang terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter akibat tidak mampu melewati tanjakan di kawasan Pecatu itu berjumlah enam orang. (M038)

Pewarta: Oleh I Made Argawa

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013