Nusa Dua (Antara Bali) - Sebanyak 33 peserta lomba "body painting` atau lukis tubuh, ikut ambil bagian dalam menyemarakan ajang Nusa Dua Fiesta (NDF) Ke-16, di antaranya tujuh peserta dari wisatawan mancanegara (Wisman) yang sedang liburan di Pulau Dewata.

"Saya suka seni, ini pertama ikut menjadi model `body painting`, sangat senang, tempatnya bagus, orangnya ramah, saya sangat suka," kata Katya peserta asal Rusia yang juga seorang desainer, disela-sela kegiatan itu di Nusa Dua, Sabtu.

Menurut dia, ini bagian dari seni dan budaya dengan melukis di tubuh manusia, sehingga bagi pencinta seni akan menjadi daya tarik menuangkan idenya untuk dipertontonkan.

Para model tampak dengan senang hati dilukis tubuhnya, dengan beraneka ragam pesona alam hutan dan isinya. Sesuai tema yang diangkat "Wana Lelangunan" yang berarti pelestarian hutan.

Pelukis yang berasal dari berbagai latar belakang itu, dengan imajinasi liarnya yang leluasa menggoreskan kuas di sekujur tubuh para model.

Lukisan yang ditorehkan sesuai tema dan ekspresi masing-masing seniman. Ada yang membuat lukisan macan, burung rajawali, ular, dengan keragaman warna yang memikat.

"Body painting" adalah murni seni dalam lomba ini menekankan estetika kreativitas, keterampilan dan tema yang diusung, bukan pornografi.

"Ini adalah murni seni, hanya saja medianya berbeda, kalau umumnya pelukis berkarya di atas kanvas, kali ini medianya tubuh manusia, tapi bukanlah pornografi, karena ada ketentuan seperti menekankan estetikanya," kata Ketua Umum NDF Ke-16, Ida Bagus Abdhi.

Hal yang sama juga ditegaskan para juri. Sejauh mana pelukis bisa mengeskplorasi ide, kreativitas yang tidak lepas dari tema.

"Yang perlu diingat para pelukis dalam lomba ini adalah tema, kreativitas, estitika dan keterampilan, itu kreteria yang memiliki bobot penilaian," kata I Made Yasana didampingi Dewa Budiarta (dosen ISI Denpasar) dan Jango Pramartha (kartunis) bertindak selaku juri dalam perlombaan tersebut.  (WRA) 

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013