Denpasar (Antara Bali) - Pemilihan ketua umum Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (Abkin) digelar di Bali yang bertepatan dengan Kongres XII di Denpasar pada 14-16 November 2013.

"Penggantian ketua umum memang diagendakan setiap empat tahun sekali yang dilakukan secara demokrasi terbuka bersama jajaran pengurus Abkin," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Abkin Mungin Eddy Wibowo di sela-sela persiapan kongres di Denpasar, Kamis.

Namun, dalam kongres itu tidak semua peserta memiliki hak untuk mengajukan calon dan memilih ketua umum, hanya jajaran pengurus besar, pengurus cabang, dan divisi Abkin yang berjumlah 300 orang.

Eddy Wibowo yang merupakan ketua Abkin pertahana mengaku masih memiliki kesempatan untuk maju kembali sebagai ketua umum dalam satu periode ke depan.

"Saya masih berpeluang untuk maju dan dipilih menjadi ketua umum," ujarnya.

Namun, tidak menghambat kader lain untuk maju dan bersaing dengannya para pemilihan tersebut.

Edi Wibowo yang juga Guru Besar Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, sangat optimistis untuk bisa memenangkan pemilihan tersebut karena kinerjanya selama empat tahun sudah terbukti bisa mengembangkan Abkin di Indonesia.

Dia mengaku sudah banyak melakukan perubahan dalam organisasi yang dipimpinnya untuk bisa membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing global.

"Sebagai pembimbing konseling tidaklah mudah karena menyangkut pengembangan SDM," ucapnya.

Namun, dengan semangat dan dukungan para anggotanya pihaknya yakin untuk terus bisa mengembangkan Abkin menjadi organisasi yang tangguh dan mampu membentuk karakter bangsa yang tangguh.  (WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013