Denpasar (Antara Bali) - Harga lobster di pasar ekspor yang naik dari 10 dolar AS menjadi 21 dolar AS per kilogram menggairahkan nelayan di Provinsi Bali.

"Hal ini bisa dilihat dari naiknya devisa pengiriman lobster sebesar 110 persen," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali mencatat bahwa ekspor lobster periode Januari-Juli 2013 mencapai 39,8 ton atau senilai 843.074 dolar AS.

Berkat harga hasil laut di pasaran ekapor naik menyebabkan perolehan devisanya naik 110 persen jika dibandingkan periode sama 2012 yang hanya bernilai 400.848 dolar hasil perdagangan sekitar 37,6 ton.

Bali selain mengekspor lobster untuk memenuhi permintaan pasar terutama asal Jepang dan Amerika Serikat itu, juga untuk konsumsi wisatawan mancanegara, selama mereka (turis asing-red) menikmati liburan di Pulau Dewata. (M038)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013