Singaraja (Antara Bali) - Pusaka perjuangan I Gusti Ngurah Rai diajak sejumlah pemuda berkeliling di Pulau Bali bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Pusaka perjuangan pahlawan nasional asal Marga, Kabupaten Tabanan, itu diserahterimakan para pemuda di perbatasan Kabupaten Buleleng dengan Kabupaten Karangasem, Selasa.

Sehari sebelumnya pusaka yang terdiri dari surat, pataka, dan panji-panji perjuangan diarak di wilayah Kabupaten Buleleng.

Sesampainya di Desa Tembok yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Karangasem, pusaka perjuangan Ngurah Rai berpindah tangan.

Dalam surat pusaka yang ditulis pada 18 Mei 1946 itu menyebutkan bahwa Ngurah Rai sebagai pimpinan markas perjuangan Bali yang menolak ajakan berunding dengan pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Ngurah Rai, dalam surat itu, justru memerintahkan Belanda segera meninggalkan Pulau Dewata. Jika tidak, dia bersama para pemuda pejuang dari Bali siap bertempur dengan serdadu Belanda.

Dari Kabupaten Karangasem, pusaka perjuangan Ngurah Rai selanjutnya akan diarak para pemuda dengan melintasi rute Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan berakhir di TMP Margarana, Kabupaten Tabanan.

Di pinggir-pinggir jalan yang dilalui arak-arakan pusaka Ngurah Rai, ratusan murid sekolah dasar menyambutnya dengan mengibarkan bendera kecil Merah-Putih. (WRA) 

Pewarta: Oleh I Made Tirthayasa

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013