Tabanan (Antara Bali) - Peringatan hari pahlawan menjadi momentum untuk menggelorakan semangat cinta Tabanan dan cinta tanah air dengan dilandasi tekad dan semangat saling membantu dan membahu.
"Tekad itu sangat penting dalam membangun Tabanan menuju Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi (Serasi)," kata Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ketika bertindak menjadi Inspektur Upacara pada peringatan HUT ke 68 tahun 2013 Hari Pahlawan di lapangan Debes, Tabanan, Minggu.
Ia mengatakan, negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi bangsa berdaulat diperoleh melalui proses perjuangan yang heroik disertai dengan pengorbanan yang luar biasa oleh para pejuang dan pahlawan.
Oleh sebab itu generasi muda hendaknya mampu memaknai peringatan hari Pahlawan sebagai refleksi diri terhadap keyakinan jati diri bangsa.
"Kita sebagai generasi muda hendaknya jangan sampai melupakan nilai-nilai kejuangan yang telah dibangun. Karena perjuangan bangsa menuju bangsa yang sejahtera masih sangat panjang dan memerlukan pengorbanan yang besar," katanya.
Perjuangan itu memerlukan keterlibatan dan kebersamaan semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, seperti kemiskinan, ketelantaran, pengangguran, korban bencana dan konflik antarwarga.
Dengan kebersamaan itu apa yang menjadi impian dan cita-cita bangsa untuk menjadi bangsa yang berdaulat, adil, makmur dan sejahtera dapat terwujud.
Bupati Eka menambahkan, semangat kepahlawanan dan kejuangan yang direfresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli dan toleransi menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam menyelesaikan semua masalah yang dihadapi.
Ia mengharapkan momentum peringatan hari pahlawan mampu dijadikan tonggak dalam menggelorakan semangat cinta Tabanan dan cinta tanah air.
"Saya harapkan generasi muda Tabanan memiliki kepedulian dan empati tinggi terhadap keberadaan Tabanan. Mari kita saling bantu, bahu membahu dalam membangun Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi," harapnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Tekad itu sangat penting dalam membangun Tabanan menuju Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi (Serasi)," kata Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ketika bertindak menjadi Inspektur Upacara pada peringatan HUT ke 68 tahun 2013 Hari Pahlawan di lapangan Debes, Tabanan, Minggu.
Ia mengatakan, negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi bangsa berdaulat diperoleh melalui proses perjuangan yang heroik disertai dengan pengorbanan yang luar biasa oleh para pejuang dan pahlawan.
Oleh sebab itu generasi muda hendaknya mampu memaknai peringatan hari Pahlawan sebagai refleksi diri terhadap keyakinan jati diri bangsa.
"Kita sebagai generasi muda hendaknya jangan sampai melupakan nilai-nilai kejuangan yang telah dibangun. Karena perjuangan bangsa menuju bangsa yang sejahtera masih sangat panjang dan memerlukan pengorbanan yang besar," katanya.
Perjuangan itu memerlukan keterlibatan dan kebersamaan semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, seperti kemiskinan, ketelantaran, pengangguran, korban bencana dan konflik antarwarga.
Dengan kebersamaan itu apa yang menjadi impian dan cita-cita bangsa untuk menjadi bangsa yang berdaulat, adil, makmur dan sejahtera dapat terwujud.
Bupati Eka menambahkan, semangat kepahlawanan dan kejuangan yang direfresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli dan toleransi menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam menyelesaikan semua masalah yang dihadapi.
Ia mengharapkan momentum peringatan hari pahlawan mampu dijadikan tonggak dalam menggelorakan semangat cinta Tabanan dan cinta tanah air.
"Saya harapkan generasi muda Tabanan memiliki kepedulian dan empati tinggi terhadap keberadaan Tabanan. Mari kita saling bantu, bahu membahu dalam membangun Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi," harapnya. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013