Jimbaran (Antara Bali) - Universitas Udayana (Unud) melepas 833 orang sarjana pada wisuda ke-106 yang dilaksanakan di Auditorium Widya Sabha Mandala, kampus Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
"Kami selalu mengharapkan adanya peningkatan kualitas dari tahun ke tahun kepada setiap lulusan," kata Rektor Unud, Prof Dr I Ketut Suastika.
Para wisudawan/wisudawati yang dilepas berasal dari program studi strata satu (S1) sebanyak 616 orang, magister (96), program profesi (76), Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) 1 (27) dan doktor (16) dan diploma (2)..
Mahasiswa dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna 4,00 diraih oleh I Komang Budiarta dari program studi Magister Ilmu Linguisti dengan lama studi lima semester.
Suastika menyatakan bahwa pihaknya berupaya menjalankan program peningkatan kualitas kepada sumber daya manusia melalui penekanan kurikulum kompetensi agar lulusan siap menciptakan lapangan kerja baru atau diterima di suatu lapangan pekerjaan.
Apalagi saat ini persaingan dalam mencari lapangan kerja sangat ketat dengan dituntut tak hanya pintar secara akademis namun juga keahlian yang memadai.
Pihaknya akan berupaya memperbaiki kurikulum sesuai dengan perkembangan zaman sehingga mampu bersaing dengan sumber daya manusia lainnya.
"Kami merevisi konsentrasi kurikulum agar selalu 'up to date' sesuai dengan kebutuhan sehingga daya saing bisa ditingkatkan," tambahnya. (Dwa)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami selalu mengharapkan adanya peningkatan kualitas dari tahun ke tahun kepada setiap lulusan," kata Rektor Unud, Prof Dr I Ketut Suastika.
Para wisudawan/wisudawati yang dilepas berasal dari program studi strata satu (S1) sebanyak 616 orang, magister (96), program profesi (76), Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) 1 (27) dan doktor (16) dan diploma (2)..
Mahasiswa dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna 4,00 diraih oleh I Komang Budiarta dari program studi Magister Ilmu Linguisti dengan lama studi lima semester.
Suastika menyatakan bahwa pihaknya berupaya menjalankan program peningkatan kualitas kepada sumber daya manusia melalui penekanan kurikulum kompetensi agar lulusan siap menciptakan lapangan kerja baru atau diterima di suatu lapangan pekerjaan.
Apalagi saat ini persaingan dalam mencari lapangan kerja sangat ketat dengan dituntut tak hanya pintar secara akademis namun juga keahlian yang memadai.
Pihaknya akan berupaya memperbaiki kurikulum sesuai dengan perkembangan zaman sehingga mampu bersaing dengan sumber daya manusia lainnya.
"Kami merevisi konsentrasi kurikulum agar selalu 'up to date' sesuai dengan kebutuhan sehingga daya saing bisa ditingkatkan," tambahnya. (Dwa)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013