Denpasar (Antara Bali) - Puluhan nasabah PT Futurindo Multi Sejahtera (FMS) di Denpasar kembali mendatangi perusahaan itu untuk menagih pencairan dana investasi.

"Saya dijanjikan Agustus, tetapi sampai sekarang tidak ada kejelasan," kata seorang nasabah, Frans Bedangga ditemui di kantor FMS di Denpasar, Senin.

Dia menjelaskan bahwa sejak menjadi penanam modal di perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi investasi itu selama setahun dengan dana sebesar Rp30 juta, pihaknya belum mendapatkan keuntungan sesuai yang dijanjikan.

Bahkan pada awal Agustus, kata dia, pihak FMS memberikan cek, namun ternyata setelah akan dicairkan di sebuah bank milik pemerintah, cek tersebut ternyata kosong.

"Seperti ada penipuan karena ceknya tidak bisa dicairkan," ujarnya.

Bersama dengan sejumlah nasabah yang mendatangi kantor yang berlokasi di Jalan Raya Sesetan Denpasar itu, ia mengancam akan melaporkan kasus itu kepada pihak berwajib apabila belum ada kejelasan terkait dana yang telah diinvestasikan. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013