Denpasar (Antara Bali) - Partai Demokrat Bali sudah bulat mendukung salah satu dari tiga calon ketua umum dewan pimpinan pusat, namun pilihan itu baru dibuka menunggu dinamika kongres yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat, 21-23 Mei 2010.
"Kami sudah sepakat menetapkan satu pilihan calon, hanya saja tidak mungkin dibuka sekarang. Kita lihat dulu dinamika di kongres nanti seperti apa. Apakah terjadi proses aklamasi atau bagaimana," kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Gusti Bagus Alit Putra usai rapat koordinasi di Denpasar, Sabtu (15/5).
Rapat di sekretariat DPD Partai Demokrat Jalan Diponegoro, Sesetan, Denpasar Selatan itu membahas persiapan kongres, terutama menyepakati pilihan calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2010-2015.
Pada rapat koordinasi yang diikuti pengurus dari sembilan DPC Partai Demokrat di Bali itu juga sekaligus mengevaluasi hasil pemilihan kepala daerah di lima kabupaten/kota setempat yang berlangsung 4 Mei 2010.
Alit Putra enggan membuka nama jago yang bakal diperjuangkan di arena kongres, agar mudah menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.
"Figur pilihan itu tentunya berdasarkan aspirasi kader dan pengurus DPC. Yang dinilai lebih tepat menduduki kursi ketua umum menggantikan Hadi Utomo," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya telah mendengar penyampaian visi misi para figur yang selama ini menyatakan siap maju dalam kongres mendatang. "Akan tetapi, kita harus menghormati beliau beliau. Jadi kita tidak mau mendahului apa yang akan terjadi di kongres," katanya berkelit.
Meski masih merahasiakan pilihannya, namun Alit Putra sedikit memberikan gambaran, dengan menyatakan jago yang diusung mengacu pada tiga nama yang selama ini sudah mengemuka.
Ketiga nama itu adalah Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum dan Marzuki Alie. Ketiganya telah beberapa kali menjalin komunikasi politik dengan jajaran Partai Demokrat di Bali, baik saat deklarasi maupun pertemuan informal lainnya.
Jika menilik dari ketiga nama itu, dukungan terhadap AM (Andi Mallarangeng) cukup besar. Pasalnya dibanding dua calon lainnya, AM paling rajin menjalin komunikasi politik.
Hal itu juga diakui Ketua DPC Partai Demokrat Tabanan I Gusti Made Purnayasa. "Ya memang Pak Andi lebih intensif membangun komunikasi politik dengan kader dan pengurus Demokrat di daerah kita," ucapnya seraya mengakui dua nama lainnya juga cukup bagus.
Kecenderungan mengerucutnya dukungan kepada Andi Mallarangeng, juga terlihat dari banyaknya papan iklan yang bersangkutan yang dipasang di sejumlah lokasi strategis di Bali. Sementara promosi dua calon lainnya tidak begitu gencar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Kami sudah sepakat menetapkan satu pilihan calon, hanya saja tidak mungkin dibuka sekarang. Kita lihat dulu dinamika di kongres nanti seperti apa. Apakah terjadi proses aklamasi atau bagaimana," kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Gusti Bagus Alit Putra usai rapat koordinasi di Denpasar, Sabtu (15/5).
Rapat di sekretariat DPD Partai Demokrat Jalan Diponegoro, Sesetan, Denpasar Selatan itu membahas persiapan kongres, terutama menyepakati pilihan calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2010-2015.
Pada rapat koordinasi yang diikuti pengurus dari sembilan DPC Partai Demokrat di Bali itu juga sekaligus mengevaluasi hasil pemilihan kepala daerah di lima kabupaten/kota setempat yang berlangsung 4 Mei 2010.
Alit Putra enggan membuka nama jago yang bakal diperjuangkan di arena kongres, agar mudah menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.
"Figur pilihan itu tentunya berdasarkan aspirasi kader dan pengurus DPC. Yang dinilai lebih tepat menduduki kursi ketua umum menggantikan Hadi Utomo," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya telah mendengar penyampaian visi misi para figur yang selama ini menyatakan siap maju dalam kongres mendatang. "Akan tetapi, kita harus menghormati beliau beliau. Jadi kita tidak mau mendahului apa yang akan terjadi di kongres," katanya berkelit.
Meski masih merahasiakan pilihannya, namun Alit Putra sedikit memberikan gambaran, dengan menyatakan jago yang diusung mengacu pada tiga nama yang selama ini sudah mengemuka.
Ketiga nama itu adalah Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum dan Marzuki Alie. Ketiganya telah beberapa kali menjalin komunikasi politik dengan jajaran Partai Demokrat di Bali, baik saat deklarasi maupun pertemuan informal lainnya.
Jika menilik dari ketiga nama itu, dukungan terhadap AM (Andi Mallarangeng) cukup besar. Pasalnya dibanding dua calon lainnya, AM paling rajin menjalin komunikasi politik.
Hal itu juga diakui Ketua DPC Partai Demokrat Tabanan I Gusti Made Purnayasa. "Ya memang Pak Andi lebih intensif membangun komunikasi politik dengan kader dan pengurus Demokrat di daerah kita," ucapnya seraya mengakui dua nama lainnya juga cukup bagus.
Kecenderungan mengerucutnya dukungan kepada Andi Mallarangeng, juga terlihat dari banyaknya papan iklan yang bersangkutan yang dipasang di sejumlah lokasi strategis di Bali. Sementara promosi dua calon lainnya tidak begitu gencar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010