Denpasar (Antara Bali) - Nyonya Agung Laksono, istri Menko Kesra meninjau pembangunan rumah pintar di Muntigunung, Kabupaten Karangasem yang akan diresmikan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono saat mendampingi Presiden SBY berkunjung ke daerah Bali timur 24 November 2013.
Nyonya Agung Laksono dan rombongan begitu tiba di lokasi Dusun Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem diterima oleh Nyonya Sujani Geredeg dan Nyonya Sumawati Sukeran, Rabu.
Ia langsung melakukan pengecekan terhadap perlengkapan rumah pintar seperti, buku, foto kepala negara dan ketersediaan aliran listrik.
Sementara untuk bentuk fisik bangunan Nyonya Agung Laksono mengamati bagaimanana perbaikan pada cat tembok, dan fasilitas permainan dan menyarankan agar pembelajaran perangkat komputer.
Kegiatan proses belajar diikuti oleh anak-anak TK, siswa-siswi SD putus sekolah, remaja dan kalangan orang dewasa. Selain itu peserta didik dari rumah pintar juga dipersiapkan untuk mengikuti pameran kerajinan.
Ketua Rumah Pintar Ni Nengah Sari SPd MAg mengatakan kegiatan di rumah pintar dimulai pagi hari oleh aktivitas anak-anak TK, dilanjutkan dengan kejar paket A, B, dan C yang diikuti oleh anak-anak putus sekolah, pengemis dan kalangan kurang mampu. Sore harinya dilaksanakan kegiatan kriya panggung, komputer dan mengayam.
Instansi pemerintah tingkat II Karangasem yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).
Selain itu juga Dinas Sosial, Kantor Arsip Daerah dan Perpustakaan (KPAD), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang difasilitasi PKK Kabupaten Karangasem.
Bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk anak-anak di Rumah Pintar Muntigunung seluruhnya berjumlah sekitar Rp. 500 juta. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Nyonya Agung Laksono dan rombongan begitu tiba di lokasi Dusun Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem diterima oleh Nyonya Sujani Geredeg dan Nyonya Sumawati Sukeran, Rabu.
Ia langsung melakukan pengecekan terhadap perlengkapan rumah pintar seperti, buku, foto kepala negara dan ketersediaan aliran listrik.
Sementara untuk bentuk fisik bangunan Nyonya Agung Laksono mengamati bagaimanana perbaikan pada cat tembok, dan fasilitas permainan dan menyarankan agar pembelajaran perangkat komputer.
Kegiatan proses belajar diikuti oleh anak-anak TK, siswa-siswi SD putus sekolah, remaja dan kalangan orang dewasa. Selain itu peserta didik dari rumah pintar juga dipersiapkan untuk mengikuti pameran kerajinan.
Ketua Rumah Pintar Ni Nengah Sari SPd MAg mengatakan kegiatan di rumah pintar dimulai pagi hari oleh aktivitas anak-anak TK, dilanjutkan dengan kejar paket A, B, dan C yang diikuti oleh anak-anak putus sekolah, pengemis dan kalangan kurang mampu. Sore harinya dilaksanakan kegiatan kriya panggung, komputer dan mengayam.
Instansi pemerintah tingkat II Karangasem yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).
Selain itu juga Dinas Sosial, Kantor Arsip Daerah dan Perpustakaan (KPAD), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang difasilitasi PKK Kabupaten Karangasem.
Bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk anak-anak di Rumah Pintar Muntigunung seluruhnya berjumlah sekitar Rp. 500 juta. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013