Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menargetkan daerahnya bebas dari sampah plastik pada 2015 melalui program kebersihan lingkungan, terutama di instansi pemerintah dan objek wisata.
"Sampah plastik merupakan masalah yang harus cepat ditangani. Jika tidak, sampah plastik akan merusak lingkungan dan mengangganggu kesuburan tanah," ujarnya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu.
Ia menganggap pemandangan di objek wisata pun menjadi tidak sedap bilamana masih banyak sampah plastik bertebaran. "Sudah pasti tidak akan ada wisatawan yang datang, jika objek wisata penuh dengan sampah," kata politikus PDIP itu.
Suradnyana segera memerintahkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Buleleng Nyoman Genep untuk membuat rencana program bebas sampah plastik pada 2015.
"Setidaknya program itu harus direalisasikan oleh kantor-kantor pemerintahan dan objek wisata," kata Bupati.
Ia mengaku sejak lama telah mengajak masyarakat untuk peduli pada lingkungan sekitar dengan menggelar kegiatan bersih-bersih.
Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Buleleng menggelar seni "bebondresan" keliling kecamatan untuk memberikan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Sampah plastik merupakan masalah yang harus cepat ditangani. Jika tidak, sampah plastik akan merusak lingkungan dan mengangganggu kesuburan tanah," ujarnya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu.
Ia menganggap pemandangan di objek wisata pun menjadi tidak sedap bilamana masih banyak sampah plastik bertebaran. "Sudah pasti tidak akan ada wisatawan yang datang, jika objek wisata penuh dengan sampah," kata politikus PDIP itu.
Suradnyana segera memerintahkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Buleleng Nyoman Genep untuk membuat rencana program bebas sampah plastik pada 2015.
"Setidaknya program itu harus direalisasikan oleh kantor-kantor pemerintahan dan objek wisata," kata Bupati.
Ia mengaku sejak lama telah mengajak masyarakat untuk peduli pada lingkungan sekitar dengan menggelar kegiatan bersih-bersih.
Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Buleleng menggelar seni "bebondresan" keliling kecamatan untuk memberikan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013