Denpasar (Antara Bali) - Tokoh puri Gerenceng Pemecutan Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Agung meminta kepada anggota organisasi masyarakat yang ada di Bali agar tidak mudah terprovokasi untuk menghindari adanya gesekan antarsesama ormas.

"Sebagai anggota ormas sebaiknya ikut menjaga keamanan dan kenyamanan Bali, bukannya melakukan aksi bentrokan antarormas lainnya," katanya di Denpasar, Jumat.

Hal itu dikatakannya terkait dengan adanya bentrokan antaromas beberapa waktu lalu sehingga mengakibatkan kondisi di sekitar bentrokan menjadi mencekam.

Ngurah Agung yang juga politikus Partai Golkar itu berpendapat, jika terjadi perselisihan pendapat atau perselisihan lainnya sebaiknya melakukan pertemuan secara baik-baik tanpa melakukan tindakan anarkis di jalanan.

Tindakan anarkis yang dilakukannya nantinya akan merusak citra dan nama baik ormasi di Pulau Dewata.

Selain itu, menurut dia, yang memiliki peranan paling utama dalam menghindari adanya bentrokan itu adalah TNI/Polri. "Aparat keamanan harus mempertemukan ormas-ormas di Bali untuk melakukan kesepakatan untuk menghindari adanya bentrokan," ujarnya.

Menurut dia, kesepakatan yang dilakukannya harus benar-benar mengikat sehingga tidak menimbulkan adanya perselisihan setelah adanya kesepakatan tersebut.  (WRA)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013