Denpasar (Antara Bali) - Jenazah seniman kontemporer Bali I Kadek Suardana (57) yang meninggal dunia dalam perawatan intensif di rumah sakit Guangzhou, China, akan tiba di Tanah Air pada Senin (14/10) dini hari.
"Kini masih dalam proses pengurusan dokumen-dokumen, karena menyangkut pengiriman jenazah antarnegara," kata kakak almarhum Ketut Budiana di Denpasar, Jumat.
Ketut Budiana yang juga pernah mengantar almarhum berobat ke negeri Tirai Bambu itu mengatakan almarhum berobat ke China untuk kelima kalinya hanya didampingi seorang dari keluarga besar almarhum istrinya Mari Nabeshima asal Jepang.
"Jadi, temannya itulah yang mengurus semua dokumen untuk pemulangan jenazah ke Indonesia yang katanya cukup lancar berkat bantuan Kedutaan Besar Indonesia di China," tuturnya.
Tentang proses ritual pengabenan terhadap jenazah I Kadek Suardana, ia mengatakan hal itu akan dibicarakan setelah jenazah tiba melalui Bandara Ngurah Rai.
Suardana adalah kakek seorang cucu itu sudah lima kalinya menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sejak dua tahun terakhir. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kini masih dalam proses pengurusan dokumen-dokumen, karena menyangkut pengiriman jenazah antarnegara," kata kakak almarhum Ketut Budiana di Denpasar, Jumat.
Ketut Budiana yang juga pernah mengantar almarhum berobat ke negeri Tirai Bambu itu mengatakan almarhum berobat ke China untuk kelima kalinya hanya didampingi seorang dari keluarga besar almarhum istrinya Mari Nabeshima asal Jepang.
"Jadi, temannya itulah yang mengurus semua dokumen untuk pemulangan jenazah ke Indonesia yang katanya cukup lancar berkat bantuan Kedutaan Besar Indonesia di China," tuturnya.
Tentang proses ritual pengabenan terhadap jenazah I Kadek Suardana, ia mengatakan hal itu akan dibicarakan setelah jenazah tiba melalui Bandara Ngurah Rai.
Suardana adalah kakek seorang cucu itu sudah lima kalinya menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sejak dua tahun terakhir. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013