Kuta (Antara Bali) - Dua pesawat Wings Airlines tidak beroperasi sehari setelah kepulangan para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) melalui Bandar Udara Ngurah Rai, Bali.

"Kami tidak tahu secara pasti alasan maskapai tersebut tidak beroperasi. Apakah karena kendala teknis atau gangguan lainnya?" kata Sherly Yuanita selaku staf Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis.

Kedua jurusan penerbangan Wings Air yang tidak beroperasi adalah Denpasar-Surabaya dengan nomor penerbangan IW-1819 yang dijadwalkan berangkat pukul 19.35 Wita dan jurusan Surabaya-Denpasar dengan nomor penerbangan IW-1818 dijadwalkan berangkat pukul 19.10 WIB.

Akibat pembatalan penerbangan itu pihaknya belum menerima pengaduan dari para penumpang di Bandara Ngurah Rai.

Menurut dia, aktivitas penerbangan di Bandar Udara Ngurah Rai setelah sehari kepulangan delegasi APEC sudah berjalan seperti biasanya.

Bahkan setelah melakukan penutupan sementara bandara untuk melayani pesawat para delegasi APEC, Bandara Ngurah Rai mulai mengoperasikan terminal baru untuk keberangkatan internasional.

"Calon penumpang penerbangan internasional yang akan meninggalkan Bali sudah dapat menikmati kenyamanan terminal baru Bandara Ngurah Rai," ujarnya.

Sebanyak 176 penumpang maskapai Jetstar Airline dengan nomor penerbangan JQ-117 jurusan Denpasar-Perth (Australia) menjadi pesawat pertama yang berangkat dari terminal baru tersebut.

Nantinya terminal kedatangan itu akan memiliki 96 konter "check in", 26 konter imigrasi, dan sembilan ruang tunggu yang dilengkapi dengan 11 unit garbarata.

Selain itu, terminal baru itu akan mampu melayani penumpang lebih banyak dari terminal yang lama. (WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013