Nusa Dua (Antara Bali) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengapresiasi perhatian pemerintah Indonesia terkait krisis politik yang terjadi di Timur Tengah seperti konflik di Suriah dan Palestina.
"Amerika Serikat menyampaikan apresiasi atas perhatian Indonesia terkait perkembangan di Timur Tengah," kata Juru bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Hal tersebut disampaikan politisi senior AS itu saat melakukan kujungan kehormatan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela-sela penutupan KTT APEC.
Kunjungan singkat tersebut, Kerry menyatakan saat ini pemerintah AS tengah berupaya merubah situasi di Palestina.
Amerika Serikat, kata Teuku, berharap agar Indonesia menjadi bagian dalam proses perubahan situasi pembangunan masyarakat Palestina.
Sementara itu Presiden Yudhoyono, lanjut Teuku, menyatakan bahwa Indoensia telah memiliki program pengembangan kapasitas bagi Palestina.
"Dengan demikian akan dilihat lebih lanjut bentuk yang bisa dikontribusikan untuk merubah situasi sesuai dengan inisiatif Amerika Serikat dalam konteks pembangunan masyarakat," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Amerika Serikat menyampaikan apresiasi atas perhatian Indonesia terkait perkembangan di Timur Tengah," kata Juru bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Hal tersebut disampaikan politisi senior AS itu saat melakukan kujungan kehormatan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela-sela penutupan KTT APEC.
Kunjungan singkat tersebut, Kerry menyatakan saat ini pemerintah AS tengah berupaya merubah situasi di Palestina.
Amerika Serikat, kata Teuku, berharap agar Indonesia menjadi bagian dalam proses perubahan situasi pembangunan masyarakat Palestina.
Sementara itu Presiden Yudhoyono, lanjut Teuku, menyatakan bahwa Indoensia telah memiliki program pengembangan kapasitas bagi Palestina.
"Dengan demikian akan dilihat lebih lanjut bentuk yang bisa dikontribusikan untuk merubah situasi sesuai dengan inisiatif Amerika Serikat dalam konteks pembangunan masyarakat," katanya. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013