Kuta (Antara Bali) - Penutupan sementara Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada 6-9 Oktober 2013 terkait Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) mengakibatkan pembatalan 673 jadwal penerbangan domestik dan internasional.

"Selain itu, penutupan juga mengakibatkan 99 jadwal penerbangan tertunda dan harus dijadwal ulang," kata Sherly Yuanita selaku staf Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Senin.

Selama penutupan bandara itu, pihaknya memperkirakan 49 persen dari 1.378 jadwal penerbangan reguler, baik domestik maupun internasional dibatalkan.

Demikian juga jumlah calon penumpang yang batal selama empat hari itu mencapai 106.171 orang.

"Penutupan bandara itu sudah diinformasikan kepada seluruh maskapai penerbangan sejak tiga bulan sebelumnya agar tidak merugikan para penumpang setempat," kata Sherly.

Sementara itu, Efferson Siregar selaku Safety Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai menambahkan bahwa pada 6 Oktober penerbangan komersial ditutup pada pukul 10.00-20.00 Wita dan 8 Oktober pada 13.00-20.00 Wita.

Kemudian pada 9 Oktober penerbangan komersial akan ditutup pada pukul 07.00-14.00 Wita.

Pihaknya sudah mempersiapkan dengan matang rencana kedatangan kepala negara. Salah satunya adalah penutupan bandara selama kedatangan pesawat kepala negara.  (WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013