Denpasar (Antara Bali) - Jumlah pemilih tidak hadir atau golput pada pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, Selasa (4/5) mencapai 155.724 orang atau sebesar 38,37 persen dari pemilih sebanyak 405.839 orang.

Ketua KPUD Kota Denpasar I Made Gde Ray Misno, Rabu mengatakan, ketidakhadiran pemilih ke tempat pemungutan suara disebabkan berbagai hal, salah satunya tidak dapat izin libur di tempat kerjanya.

"Pemilih yang tidak hadir mungkin tidak dapat libur di tempat kerjanya, seperti pekerja pariwisata atau karyawan bank," katanya.

Ia mengatakan, walau surat himbauan Gubernur Bali Made Mangku Pastika tentang penetapan libur pada pilkada tersebut jauh-jauh hari diinformasikan, namun banyak pula yang tidak mengindahkan edaran surat itu.

"Kami tidak bisa berkomentar, karena soal menggunakan hak pilihnya pada pilkada tersebut tergantung dari individu masing-masing," katanya.

Mengenai pelaksanaan pilkada di Denpasar, kata Ray Misno, secara umum sudah  mulai dari tahapan hingga pelaksanaan dapat berjalan lancar dan damai.

"Secara umum kami dapat katakan dari proses hingga pelaksanan pilkada sudah berjalan sesuai dengan tahapan yang dijadwalkan," ucapnya.

Ray Misno menyebutkan, dari empat kecamatan di Denpasar, data sementara pemilih yang paling banyak tidak hadir di Kecamatan Denpasar Selatan sebanyak 49.393 orang, Kecamatan Denpasar Barat 49.139, disusul Kecamatan Denpasar Timur 23.258 dan Denpasar Utara 33.935 orang.

Kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar sementara yang unggul pada pilkada adalah pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Gusti Ngurah Jaya Negara diusung PDI Perjuangan mengantongi 179.194 suara atau 72,47 persen.

Sedangkan pasangan I Wayan Subawa-Ida Bagus Gede Udiyana yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat memperoleh 68.058 atau 27,53 persen.

"Untuk penetapan hasil pilkada akan dilakukan pada 10 Mei 2010. Pada acara tersebut akan dihadiri oleh kandidat, tim pemenangan dari kedua calon wali kota/wakil wali kota serta instansi terkait," kata Ray Misno menambahkan.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010