Milan (Antara Bali) - Mario Balotelli gagal mencetak gol melalui eksekusi penalti untuk pertama kali sepanjang karirnya ketika AC Milan takluk 1-2 di kandang sendiri dari pemuncak klasemen Liga Italia Napoli pada Minggu.
Selain gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna, "Super Mario" juga mendapat kartu kuning, sepakannya membentur mistar gawang, klaim penalti lainnya ditolak wasit, menghidupkan peluang timnya melalui gol brilian menjelang pertandingan usai, dan diusir keluar lapangan karena berargumen setelah peluit panjang berbunyi.
Balotelli, yang sukses mengonversi 21 penalti sebelumnya di pertandingan resmi, melihat catatan bagusnya itu berhenti ketika kiper Napoli bergerak ke arah kanan bawah untuk menggagalkan sepakannya pada menit ke-60.
Kekalahan ini, yang pertama kali dialami Milan di liga sejak November dan kekalahan pertama mereka di kandang dari Napoli sejak April 1986, membuat tuan rumah hanya mampu mendulang empat angka dari empat pertandingan.
Awal buruk mereka hampir memicu spekulasi seputar masa depan pelatih Massimiliano Allegri yang masih mampu memasang wajah berani setelah kembali menghadapi malam yang berat.
"Tim memainkan pertandingan terbaik mereka di kejuaraan, bukan hanya melakukan kesalahan-kesalahan pada sepuluh menit pertama dan dengan gol-gol Napoli," tuturnya kepada Sky Sports Italia. (Antara/Reuters/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Selain gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna, "Super Mario" juga mendapat kartu kuning, sepakannya membentur mistar gawang, klaim penalti lainnya ditolak wasit, menghidupkan peluang timnya melalui gol brilian menjelang pertandingan usai, dan diusir keluar lapangan karena berargumen setelah peluit panjang berbunyi.
Balotelli, yang sukses mengonversi 21 penalti sebelumnya di pertandingan resmi, melihat catatan bagusnya itu berhenti ketika kiper Napoli bergerak ke arah kanan bawah untuk menggagalkan sepakannya pada menit ke-60.
Kekalahan ini, yang pertama kali dialami Milan di liga sejak November dan kekalahan pertama mereka di kandang dari Napoli sejak April 1986, membuat tuan rumah hanya mampu mendulang empat angka dari empat pertandingan.
Awal buruk mereka hampir memicu spekulasi seputar masa depan pelatih Massimiliano Allegri yang masih mampu memasang wajah berani setelah kembali menghadapi malam yang berat.
"Tim memainkan pertandingan terbaik mereka di kejuaraan, bukan hanya melakukan kesalahan-kesalahan pada sepuluh menit pertama dan dengan gol-gol Napoli," tuturnya kepada Sky Sports Italia. (Antara/Reuters/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013