Surabaya (Antara Bali) - Festival layang-layang 2013 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya di lapangan Ken Park, Kenjeran, Minggu, menarik perhatian warga setempat.

Salah seorang warga Tandes Surabaya, Selfi, mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Kecamatan Tandes ke Kenjeran hanya untuk melihat festival layang-layang. Sebab, anak pertamanya suka layangan dan ingin sekali melihat layangan dua dimensi atau tiga dimensi.

"Meskipun berpanas-panasan yang penting anak saya senang. Sekarang mengisi liburan di Surabaya tidak sulit, sebab banyak acara menarik yang dihelat di Kota Surabaya. Jadi, tak perlu harus ke luar kota untuk mengisi liburan," katanya.

Hal sama juga diungkapkan warga Rungkut, Ardi. Ia mengatakan, salah satu layangan yang disukainnya dan juga kebanyakan warga Surabaya yang menonton yakni layangan ukuran empat meter berbentuk pesawat setan berlogo Batman.

Layangan ini merupakan layangan tim Petung dari Tulungagung. Setiap tahun tim petung selalu mengikuti Festival Layang-layang di Surabaya. Tak salah, apabila tahun lalu tim petung berhasil menjadi juara di kategori layang-layang dua dimensi.

Torehan prestasi tim petung tidak hanya diraih di Surabaya saja. Ketika mengikuti festival layang-layang di Ancol, Jakarta, tim petung berhasil menyabet juara umum.

Tim Petung sudah sering kali mengikuti festival di berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, mereka juga pernah menikuti festival layang-layang di Malaysia.

Menurut salah satu anggota tim petung, Gunawan mengatakan bahwa mengikuti festival layang-layang di Surabaya sangat berbeda dengan di daerah lain. "Di sini anginnya sangat kencang, jadi sangat memudahkan kita untuk menerbangkan layang-layang sebesar apapun," katanya. (M038)

Pewarta: Oleh Abdul Hakim

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013