Denpasar (Antara Bali) - Nilai total transaksi pada lima hari penyelenggaraan ajang tahunan "Sanur Village Festival 2013" diprediksi mencapai Rp6 miliar dengan jumlah pengunjung sekitar 25 ribu orang.

"Kegiatan ini telah memberikan manfaat nyata bagi kepariwisataan Sanur dan mendorong inovasi, kreasi dan prakarsa di segala aktivitas keseharian masyarakat Sanur. Berdasarkan pengalaman pelaksanaan SVF periode sebelumnya sehingga kami prediksi perputaran uang di ajang tersebut untuk tahun ini bisa mencapai Rp5-6 miliar," kata Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Denpasar, Jumat.

SVF dengan mengangkat tema "Segara Giri" akan digelar pada 24-28 September 2013 di Maisonette Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, dengan menghadirkan sejumlah aktivitas baru seperti kontes ikan koi, program Bali Bersih, "Sanur Fun Run 10 K" dan pameran industri kreatif Sanur.

"Oleh karena adanya kenaikan berbagai harga komoditas, sehingga kami prediksi nilai transaksi di SVF tahun 2013 akan naik 10-15 persen dibandingkan tahun lalu dengan kunjungan sekitar 5.000-6.000 orang setiap harinya," katanya.

Berdasarkan data empat tahun terakhir (SVF 2009-2012) secara akumulatif SVF sudah berhasil mencatatkan nilai transaksi total sekitar Rp15,9 miliar dan mendatangkan lebih dari 100 ribu pengunjung.

"Ini membuktikan Sanur Village Festival sangat diminati dan selalu dinantikan. SVF pun telah memberikan sumbangsih bagi tumbuhnya bisnis di Sanur dan sekitarnya yang melibatkan sejumlah UMKM dan industri kreatif," ucapnya.

Ia mengemukakan selain memberikan kontribusi finansial bagi masyarakat Sanur, yang tidak kalah penting dari penyelenggaraan SVF adalah dapat memperkuat posisi Bali yang sudah mendeklarasikan diri mengembangkan pariwisata berbasiskan budaya.

"Tentu saja yang kami tampilkan di SVF ini adalah budaya yang didesain sedemikian rupa dengan kemasan yang baru sehingga tidak membosankan. Demikian pula dengan tema yang diangkat sekaligus kami ingin menyampaikan pemaknaan dari sisi spiritual dan pelestarian lingkungan," ujarnya.

Sidharta mengemukakan tema "Segara Giri" yang artinya laut dan gunung, itu menyiratkan pemaknaan dari sisi spiritual karena masyarakat Hindu-Bali dalam berbagai aktivitas keagamaannya tidak bisa dilepaskan dari dua unsur itu.

"Demikian juga dari sisi pariwisata dan lingkungan, sangat penting menjaga kelestarian gunung dan laut karena itu juga yang menjadi daya tarik Bali sehingga harus tetap dijaga supaya bersih dan nyaman," katanya yang juga Ketua PHRI Kota Denpasar itu.

Pada ajang ini juga dilaksanakan program reguler SVF seperti aktivitas malam budaya, bazzar aneka makanan, kompetisi memasak, festival bawah air dan penanaman terumbu karang, kompetisi jukung, turnamen memancing, parade seni, diskusi budaya, seni rupa, temu bisnis dan sebagainya. (LHS)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013