Denpasar (Antara Bali) - Terminal kedatangan internasional Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, kini menempati gedung di lantai satu terminal baru mulai Kamis (19/9).
"Diharapkan dengan fasilitas yang baru ini, kami dapat memberikan pelayanan kepada penumpang lebih maksimal lagi," kata General Manajer Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Purwanto kepada Antara di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, setelah melalui proses pembangunan konstruksi selama sekitar dua tahun tiga bulan, terminal baru yang megah tersebut kini dapat digunakan untuk melayani kedatangan penumpang mancanegara.
"Sampai Agustus 2013, jumlah penumpang internasional yang tiba tercatat 2,2 juta," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa jumlah tersebut meningkat sebesar enam persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2012.
Terminal bergaya arsitektur khas Pulau Dewata itu nantinya selain memiliki luas yang lebih besar dari terminal lama, beberapa fasilitas juga ditingkatkan pengelola.
Terminal kedatangan internasional itu disediakan tujuh fasilitas pengambilan bagasi atau "bagagge claim", 20 counter Visa on Arrival yang semula hanya tujuh counter, 26 meja pelayanan imigrasi, dan tiga counter bea dan cukai.
Pihaknya berharap kepada para calon penumpang, penumpang, dan penjemput tamu untuk memaklumi masa transisi dari terminal kedatangan internasional lama ke terminal baru. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Diharapkan dengan fasilitas yang baru ini, kami dapat memberikan pelayanan kepada penumpang lebih maksimal lagi," kata General Manajer Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Purwanto kepada Antara di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, setelah melalui proses pembangunan konstruksi selama sekitar dua tahun tiga bulan, terminal baru yang megah tersebut kini dapat digunakan untuk melayani kedatangan penumpang mancanegara.
"Sampai Agustus 2013, jumlah penumpang internasional yang tiba tercatat 2,2 juta," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa jumlah tersebut meningkat sebesar enam persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2012.
Terminal bergaya arsitektur khas Pulau Dewata itu nantinya selain memiliki luas yang lebih besar dari terminal lama, beberapa fasilitas juga ditingkatkan pengelola.
Terminal kedatangan internasional itu disediakan tujuh fasilitas pengambilan bagasi atau "bagagge claim", 20 counter Visa on Arrival yang semula hanya tujuh counter, 26 meja pelayanan imigrasi, dan tiga counter bea dan cukai.
Pihaknya berharap kepada para calon penumpang, penumpang, dan penjemput tamu untuk memaklumi masa transisi dari terminal kedatangan internasional lama ke terminal baru. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013