Denpasar (Antara Bali) - Koperasi Produsen Tahu dan Tempe (Kopti) Makmur Kota Denpasar menyambut baik terobosan yang dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Bali dalam menstabilkan harga kedelai dengan mendatangkan pasokan sebanyak 1.500 ton.

"Terobosan yang dilakukan itu merupakan angin segar untuk menggairahkan kembali usaha tahu dan tempe di Pulau Dewata yang belakangan ini merosot 50 persen," kata Ketua Kopti Makmur Kota Denpasar Bambang Haryadi di Denpasar, Sabtu.

Ia mengharapkan Bulog Bali dalam menstabilkan harga kedelai melalui penyaluran mata dagangan itu melibatkan pihak Kopti yang selama ini melayani kebutuhan bahan baku kedelai bagi 185 anggota produsen tahu dan tempe.

"Saya sudah melayangkan surat permohonan kepada Bulog Bali untuk bisa mendapat kemudahan dalam memenuhi kebutuhan kedelai bagi para anggota," ujar Bambang Haryadi.

Surat pemohonan yang ditujukan kepada Bulog di pusat dan di Bali itu segera akan ditindaklanjuti dengan tatap muka dengan harapan Kopti Makmur mendapat kemudahan dalam proses penyaluran bahan baku tahu dan tempe tesebut.

Perum Bulog Divisi Regional Bali dalam waktu dekat akan mendapat pasokan 1.500 ton kedelai sebagai upaya untuk menstabilkan harga. Pasokan itu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan selama dua bulan karena Bali setiap bulannya membutuhkan 600 ton kacang kedelai. (*/ADT)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013