Denpasar (Antara Bali) - Dewan Pembina Ormas Baladika Bali Nyoman Gede "Punglik" Sudiantara menyatakan siap mengamanan ajang ratu sejagat Miss World 2013 di Pulau Dewata hingga babak final.
"Sebagai orang Bali dan bagian dari NKRI, kami siap mengamankan acara Miss World hingga babak final jika nanti sepenuhnya digelar di Bali, kami sudah komit tentang hal itu," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan bahwa sebagai orang Bali dan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, dirinya dan Baladika bangga Miss World bisa digelar di Bali.
"Kita bangga Bali jadi lokasi penyelenggeraan Miss World, ini langkah untuk perkenalkan kebudayaan Nusantara, promosi yang sangat bagus di dunia internasional untuk perkenalkan Bali dan beragam budaya Nusantara. Mau tidak mau, suka tidak suka, ini akan menambah aura Bali di mata peserta, dan yang pasti ini akan memberi tambahan devisa bagi negara," katanya.
Ia lantas mengatakan,"Apa alasannya menolak? Ini kan tidak jelas alasannya. Dari sisi ekonomi, ini otomatis ada pembelanjaan uang, itu devisa, kemudian dari segi budaya, kita kenalkan aneka ragam budaya Nusantara, terus apa alasan kita menolak? Ini alasannya harus jelas. Oleh karena itu, kami akan konsisten amankan Bali, amankan Miss World, tidak ada alasan sekecil apa pun untuk menolak Miss World."
Sudiantara mengimbau pihak-pihak yang tidak setuju agar menyampaikan perbedaan pendapat secara wajar dan tidak melakukan tindakan anarkis.
"Jangan memancing untuk gesekan fisik karena Baladika Bali akan konsisten menjaga keamanan Pulau Dewata, pasti akan kami amankan, sikap kami tegas. Boleh beda pendapat, tetapi jangan coba-coba pancing kerusuhan di Bali, sekecil apa pun kejadian di Bali, akan terdengar di dunia internasional," ucapnya.
Untuk mengamankan ajang Miss World dan kegiatan KTT APEC di Nusa Dua, dia mengatakan bahwa Baladika Bali siap mendukung TNI/Polri dengan mengerahkan anggota Baladika.
"Jumlah anggota Baladika sedikitnya 25.000 orang se-Bali, kami siap kerahkan untuk membantu menciptakan keamanan dan ketertiban bersama-sama dengan TNI dan Polri," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Sebagai orang Bali dan bagian dari NKRI, kami siap mengamankan acara Miss World hingga babak final jika nanti sepenuhnya digelar di Bali, kami sudah komit tentang hal itu," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan bahwa sebagai orang Bali dan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, dirinya dan Baladika bangga Miss World bisa digelar di Bali.
"Kita bangga Bali jadi lokasi penyelenggeraan Miss World, ini langkah untuk perkenalkan kebudayaan Nusantara, promosi yang sangat bagus di dunia internasional untuk perkenalkan Bali dan beragam budaya Nusantara. Mau tidak mau, suka tidak suka, ini akan menambah aura Bali di mata peserta, dan yang pasti ini akan memberi tambahan devisa bagi negara," katanya.
Ia lantas mengatakan,"Apa alasannya menolak? Ini kan tidak jelas alasannya. Dari sisi ekonomi, ini otomatis ada pembelanjaan uang, itu devisa, kemudian dari segi budaya, kita kenalkan aneka ragam budaya Nusantara, terus apa alasan kita menolak? Ini alasannya harus jelas. Oleh karena itu, kami akan konsisten amankan Bali, amankan Miss World, tidak ada alasan sekecil apa pun untuk menolak Miss World."
Sudiantara mengimbau pihak-pihak yang tidak setuju agar menyampaikan perbedaan pendapat secara wajar dan tidak melakukan tindakan anarkis.
"Jangan memancing untuk gesekan fisik karena Baladika Bali akan konsisten menjaga keamanan Pulau Dewata, pasti akan kami amankan, sikap kami tegas. Boleh beda pendapat, tetapi jangan coba-coba pancing kerusuhan di Bali, sekecil apa pun kejadian di Bali, akan terdengar di dunia internasional," ucapnya.
Untuk mengamankan ajang Miss World dan kegiatan KTT APEC di Nusa Dua, dia mengatakan bahwa Baladika Bali siap mendukung TNI/Polri dengan mengerahkan anggota Baladika.
"Jumlah anggota Baladika sedikitnya 25.000 orang se-Bali, kami siap kerahkan untuk membantu menciptakan keamanan dan ketertiban bersama-sama dengan TNI dan Polri," katanya. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013