Jakarta (Antara Bali) - Produsen tahu-tempe nasional menyatakan akan melakukan mogok produksi pekan depan menyusul semakin mahalnya harga kedelai di pasaran saat ini.

"Kami akan melakukan mogok produksi tanggal 9-11 September pekan depan, karena kami sudah tidak tahan dengan harga kedelai yang mahal hingga Rp9.000 sampai lebih dari Rp10.000," kata Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifudin dalam Rapat Dengar Pendapat Terkait Permasalahan Dalam Komoditi Kedelai di Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Jakarta, Kamis.

Dia menekankan saat ini banyak pengrajin tempe-tahu sudah mengurangi produksi, dan bahkan memberhentikan karyawannya. Dia juga mengatakan bahwa aksi mogok produksi tersebut merupakan langkah terpaksa yang akan ditempuh para produsen, demi mendapatkan perlindungan dari pemerintah.

"Kalau mogok itu memang merugikan kami sendiri, tapi kami punya hak untuk bekerja," kata dia. (M038)

Pewarta: Oleh Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013