Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mendorong para petani menanam kedelai untuk mengatasi krisis bahan baku tempe dan tahu itu.

"Para petani kedelai di empat kabupaten di Bali mendapatkan subsidi benih kedelai yang semuanya berjumlah 160 ton. Pemberian benih kedelai tersebut dilakukan melalui Sekolah Lapangan Pengelolaan Terpadu (SLPTT), masing-masing lahan per hektare diberi subsidi 40 kilogram," kata Kepala Bidang Produksi Hasil Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provnsi Bali Wayan Sunarta di Denpasar, Minggu.

Ia menyebutkan bahwa ada sekitar 4.000 hektare yang masuk dalam SLPTT yang tersebar di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Klungkung.

"Subsidi benih kedelai ini di berikan kepada petani dengan persyaratan petani hanya membayar tidak sampai setengah dari harga benih yang sudah ditetapkan pemerintah," katnya.

Sunarta lebih lanjut mengatakan petani hanya membayar sebanyak Rp3.093 per kilogram. Sementara harga sebenarnya adalah Rp12.899 per kilogram.  (M038)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013