Denpasar (Antara Bali) - Radio Republik Indonesia bekerja sama dengan TVRI Bali tetap melestarikan pencarian bakat melalui Bintang Radio dan Televisi (BRTV) dan tak gentar menghadapi persaingan dengan media penyiaran lainnya yang gencar menggelar "talent search"
"Ajang mencari bakat ini merupakan kalender tahunan RRI untuk mewadahi penyaluran bakat generasi muda dalam berkreatifitas dan juga sebagai rumah rakyat Indonesia," kata Kepala RRI Stasiun Denpasar Herman Zuhdi di Denpasar, Sabtu malam.
Ia menjelaskan bahwaBRTV itu sudah ada sejak tahun 1950-an yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Walaupun saat ini banyak ajang pencarian bakat yang lebih bergengsi, BRTV ini tetap berjalan seperti biasanya dan bahkan peminatnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Ajang BRTV ini diikuti oleh kaula muda dari umur 15-30 tahun. Namun yang paling banyak peminatnya dari kalangan anak-anak muda.
Dalam setiap tahunnya dia selalu menampilkan berbagai kreasi kesenian lokal maupun nasional sehingga para penonton tidak bosan dengan acara tersebut.
"Biasanya setiap tahun kami menampilkan kreasi seni yang berbeda sehingga para penonton dan peserta lebih tertarik mengikuti kegiatan tahunan ini," ujarnya.
Selain itu Herman melakukan penataan siaran radio yang disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat.
Biasanya siaran RRI memiliki jadwal yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat sehingga nama RRI akan tetap dikenang dan diminati masyarakat di tengah-tengah kemajuan zaman seperti sekarang ini.
Dengan demikian, setiap ajang pencarian bakat ataupun promosi tertentu akan semakin diminati masyarakat baik dari tingkat anak-anak maupun dewasa. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Ajang mencari bakat ini merupakan kalender tahunan RRI untuk mewadahi penyaluran bakat generasi muda dalam berkreatifitas dan juga sebagai rumah rakyat Indonesia," kata Kepala RRI Stasiun Denpasar Herman Zuhdi di Denpasar, Sabtu malam.
Ia menjelaskan bahwaBRTV itu sudah ada sejak tahun 1950-an yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Walaupun saat ini banyak ajang pencarian bakat yang lebih bergengsi, BRTV ini tetap berjalan seperti biasanya dan bahkan peminatnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Ajang BRTV ini diikuti oleh kaula muda dari umur 15-30 tahun. Namun yang paling banyak peminatnya dari kalangan anak-anak muda.
Dalam setiap tahunnya dia selalu menampilkan berbagai kreasi kesenian lokal maupun nasional sehingga para penonton tidak bosan dengan acara tersebut.
"Biasanya setiap tahun kami menampilkan kreasi seni yang berbeda sehingga para penonton dan peserta lebih tertarik mengikuti kegiatan tahunan ini," ujarnya.
Selain itu Herman melakukan penataan siaran radio yang disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat.
Biasanya siaran RRI memiliki jadwal yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat sehingga nama RRI akan tetap dikenang dan diminati masyarakat di tengah-tengah kemajuan zaman seperti sekarang ini.
Dengan demikian, setiap ajang pencarian bakat ataupun promosi tertentu akan semakin diminati masyarakat baik dari tingkat anak-anak maupun dewasa. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013