Depok (Antara Bali) - Ketua Yayasan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo mengatakan sulit untuk mencapai angka partisipasi kasar (APK) mahasiswa pada 2014 sebesar 30 persen.

"Saat ini APK saat ini hanya 18,4 persen jika dihitung terhadap populasi penduduk berusia 19-24 tahun," kata Siswono dalam sambutannya pada acara Penyambutan dan pengenalan mahasiswa baru Universitas Pancasila, di Depok Jawa Barat, Rabu.

Ia mengatakan 10 tahun yang lalu pemerintah menargetkan APK bisa mencapai 30 persen pada 2014. Namun Siswono mengakui hal tersebut merupakan sesuatu yang sulit untuk tercapai.

Dikatakannya dengan APK 30 persen dari penduduk berusia 19-24 tahun maka  kualitas bangsa akan meningkat dan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh dari angka sekarang yang mencapai 6 persen.

"Pendidikan merupakan mesin mobilitas vertikal sosial, ekonomi dan budaya," ujar anggota DPR IR dari Partai Golkar tersebut.

Menurut dia jumlah mahasiswa Indonesia berjumlah 4,8 juta orang pada 2011. Jumlah seharusnya terus perlu ditingkatkan untuk membangun bangsa yang sejahtera.

Untuk membangun bangsa Indonesia yang maju kata mantan calon wakil presiden pada pemilu presiden 2004 ini diperlukan SDM yang berkualitas, cerdas, terampil, kritis dan konstruktif.

Hal senada dikatakan oleh Ketua Dewan Penyantun Universitas Pancasila Agum Gumelar yang mengatakan kemampuan SDM memang harus ditingkatkan tentunya melalui pendidikan yang berkualitas. (LHS)

Pewarta: Oleh Feru Lantara

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013