Negara (Antara Bali) - Sebanyak 215 pasang kerbau mengikuti lomba makepung, yang merupakan tradisi khas masyarakat agraris Kabupaten Jembrana, di Sirkuit Makepung Desa Delodbrawah, Minggu.

Pantaun di lapangan, dalam lomba memperebutkan Piala Bupati Jembrana ini, panitia membagi sekaa atau grup makepung menjadi dua masing-masing Tim Ijogading Barat dan Tim Ijogading Timur.

Meskipun ada 215 pasang kerbau yang berpacu, sayo atau juri hanya menilai 60 pasang untuk menentukan juara umum diantara dua tim tersebut.

Dalam lomba yang dipadati ribuan penonton, termasuk wisatawan mancanegara ini, Tim Ijogading Timur menjadi juara umum setelah menang telak dibanding Tim Ijogading Barat baik untuk kelompok A, B, C maupun D.

Usai pertandingan, Bupati Jembrana, I Putu Artha menyerahkan hadiah uang tunai Rp17,5 juta untuk Tim Ijogading Timur, sementara Tim Ijogading Barat mendapatkan Rp12,5 juta.

Pasangan kerbau yang menjadi juara kelompok juga mendapatkan hadiah dengan nilai bervariatif antara Rp3,5 juta hingga Rp4,5 juta.

Makepung merupakan kesenian atraksi khas Kabupaten Jembrana, yang berawal dari kegiatan petani setelah memanen padi mereka.

Untuk meluapkan kegembiraan setelah panen, petani mengikat pasangan kerbau pada gerobak kecil yang kemudian dipacu untuk beradu cepat.

Saat ini, selain lomba-lomba kecil antar pemilik kerbau makepung, kejuaraan Bupati Jembrana Cup merupakan yang terbesar dan dilakukan tiap tahun.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013