Pecatu (Antara Bali) - Artis-artis memiliki kepedulian untuk menyelamatkan bumi dari krisis lingkungan, salah satu bentuknya dengan berpartisipasi dalam aksi "Down Live Earth Run For Water", untuk melestarikan air bersih di pantai resort ternama di Bali di Pecatu, Minggu.

Aksi pentas berbagai jenis seni musik yang dimaksudkan sebagai bagian dari "Bali Go Green" itu, menurut Kaka Slank dari grup musik Slank, Jakarta, menjadi satu ajang keprihatinan mereka akan perubahan iklim dunia.

"Bumi makin panas, bencana alam terjadi di mana-mana. Kenapa kita tidak ikut menjaga kelestarian lingkungan bersama ini," katanya. Kaka Slank adalah satu dari sederet artis yang ikut dalam aksi itu.

Rekan-rekannya yang lain adalah Nugie, Nadine Chandrawinata, dan beberapa artis ternama, juga melakukan penanaman pohon penghijauan di kawasan Pecatu. Kawasan berpadas ini sejak dulu dikenal sebagai kawasan berbukitan yang gersang dan panas.

Hanya karena peningkatan industri pariwisata sajalah yang menjadikan kawasan di Kabupaten Badung itu meningkat nilainya, baik dari sisi bisnis pariwisata ataupun seni-budaya.

Karena gerusan industri pariwisata, maka keperluan air bersih dari dalam tanah meningkat secara luar biasa. Menurut beberapa artis, jika hal itu tidak diimbangi dengan penghijauan untuk menangkap air, maka tidak mustahil Bali juga akan menderita krisis air bersih.

Dalam aksi bersama yang diikuti Kaka Slank dan rekan-rekan artis lainnya itu, juga dilakukan penggalangan dana untuk mengatasi krisis air di Tanah Air. Sebagai misal, Provinsi NTT yang banyak kabupatennya masih mengalami kesulitan air bersih untuk keperluan warganya.

"Bali Go Green" telah dicanangkan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, sejak akhir tahun lalu sebagai salah satu jurus utama menuju mottonya, "Bali Mandara" alias Bali yang Aman, Damai, dan Sejahtera.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010