Denpasar (Antara Bali) - Tiga hari menjelang Lebaran jumlah pemudik dari Terminal Ubung, Kota Denpasar, mulai menurun dari 2.987 orang menjadi 2.742 orang.
"Penurunan itu memang normal karena puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 Lebaran yaitu tercatat 3.898 orang," kata Kepala Sub-Bagian Tata Usaha Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra, di Denpasar, Selasa.
Sedangkan kedatangan penumpang di Terminal Ubung pada H-3 Lebaran sebanyak 141 orang dengan 42 kendaraan.
Jika dibandingkan dengan H-3 Lebaran tahun 2012 juga terjadi penurunan keberangkatan penumpang sebanyak 14,85 persen penumpang dan 29,38 persen kendaraan.
Kedatangan penumpang juga terjadi penurunan sebanyak 44 persen penumpang dan penurunan 41,25 persen kendaraan.
Sementara itu, jumlah penumpang pada H-2 Lebaran tidak jauh berbeda dan cenderung terjadi penurunan dibanding H-3 Lebaran.
"Sebenarnya penurunan jumlah penumpang dan kendaraan yang datang ke Terminal ubung terjadi karena banyak penumpang yang turun di jalan dan langsung turun di pos kendaraan umum tersebut," ucapnya.
Secara umum pihaknya mengakui ada penurunan minat masyarakat menggunakan kendaraan umum karena masyarakat cenderung menggunakan kendaraan pribadi. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Penurunan itu memang normal karena puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 Lebaran yaitu tercatat 3.898 orang," kata Kepala Sub-Bagian Tata Usaha Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra, di Denpasar, Selasa.
Sedangkan kedatangan penumpang di Terminal Ubung pada H-3 Lebaran sebanyak 141 orang dengan 42 kendaraan.
Jika dibandingkan dengan H-3 Lebaran tahun 2012 juga terjadi penurunan keberangkatan penumpang sebanyak 14,85 persen penumpang dan 29,38 persen kendaraan.
Kedatangan penumpang juga terjadi penurunan sebanyak 44 persen penumpang dan penurunan 41,25 persen kendaraan.
Sementara itu, jumlah penumpang pada H-2 Lebaran tidak jauh berbeda dan cenderung terjadi penurunan dibanding H-3 Lebaran.
"Sebenarnya penurunan jumlah penumpang dan kendaraan yang datang ke Terminal ubung terjadi karena banyak penumpang yang turun di jalan dan langsung turun di pos kendaraan umum tersebut," ucapnya.
Secara umum pihaknya mengakui ada penurunan minat masyarakat menggunakan kendaraan umum karena masyarakat cenderung menggunakan kendaraan pribadi. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013