Tabanan (Antara Bali) - Truk pengangkut palen masuk jurang sedalam 20 meter di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Senin, mengakibatkan kernet truk tewas seketika.
Jasad Ribut (26), kernet truk asal Banyuwangi, Jawa Timur, terjepit badan truk sehingga petugas kesulitan mengevakuasinya dari dalam jurang Tukad Yeh, Desa Penyalin, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Sementara itu, M Nurdin (26), sopir truk asal Banyuwangi mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut.
Rem truk nahas bernomor polisi DR-8530-HB itu diduga tidak berfungsi sehingga tidak bisa dikendalikan saat melewati turunan di Desa Penyalin.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tabanan Ajun Komisaris Ni Putu Utariani menjelaskan bahwa truk yang melaju dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar itu berkecepatan tinggi.
"Setiba di lokasi kejadian, diduga rem truk blong sehingga sopir tak dapat mengendalikan laju truk," katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Jasad Ribut (26), kernet truk asal Banyuwangi, Jawa Timur, terjepit badan truk sehingga petugas kesulitan mengevakuasinya dari dalam jurang Tukad Yeh, Desa Penyalin, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Sementara itu, M Nurdin (26), sopir truk asal Banyuwangi mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut.
Rem truk nahas bernomor polisi DR-8530-HB itu diduga tidak berfungsi sehingga tidak bisa dikendalikan saat melewati turunan di Desa Penyalin.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tabanan Ajun Komisaris Ni Putu Utariani menjelaskan bahwa truk yang melaju dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar itu berkecepatan tinggi.
"Setiba di lokasi kejadian, diduga rem truk blong sehingga sopir tak dapat mengendalikan laju truk," katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013