Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika secara resmi bergabung dengan Partai Demokrat yang sukses mengantarkannya menduduki jabatan periode keduanya melalui pemilihan kepala daerah pada 15 Mei lalu.
Pastika masuk dalam jajaran Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. "Pak Mangku Pastika sudah resmi masuk Partai Demokrat dengan jabatan sebagai anggota Dewan Pembina dan sudah berdasarkan surat keputusan partai," kata Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Jero Wacik seusai memberi pembekalan calon legislatif 2014 di Sanur, Kota Denpasar, Minggu malam.
Ia menambahkan bahwa Pastika masuk jajaran pengurus dari unsur tokoh masyarakat.
"Pengangkatan anggota dewan pembina yang baru ini bersamaan dengan Pak Pramono Edy dan Deddy Yusuf," kata Wacik yang juga Menteri ESDM itu.
Menurut dia, masuknya Pastika ke partai politik yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono karena berkat ketokohannya, baik sebagai Gubernur Bali maupun mantan Kapolda Bali Kalakhar Badan Narkotika Nasional.
"Ketokohan Pastika tidak saja dikenal di Bali dan Indonesia, melainkan juga dikenal masyarakat dunia internasional karena juga waktu peristiwa Bom Bali I sebagai Ketua Tim Investigasi Polri," ucap menteri asal Kintamani, Kabupaten Bangli, itu. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pastika masuk dalam jajaran Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. "Pak Mangku Pastika sudah resmi masuk Partai Demokrat dengan jabatan sebagai anggota Dewan Pembina dan sudah berdasarkan surat keputusan partai," kata Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Jero Wacik seusai memberi pembekalan calon legislatif 2014 di Sanur, Kota Denpasar, Minggu malam.
Ia menambahkan bahwa Pastika masuk jajaran pengurus dari unsur tokoh masyarakat.
"Pengangkatan anggota dewan pembina yang baru ini bersamaan dengan Pak Pramono Edy dan Deddy Yusuf," kata Wacik yang juga Menteri ESDM itu.
Menurut dia, masuknya Pastika ke partai politik yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono karena berkat ketokohannya, baik sebagai Gubernur Bali maupun mantan Kapolda Bali Kalakhar Badan Narkotika Nasional.
"Ketokohan Pastika tidak saja dikenal di Bali dan Indonesia, melainkan juga dikenal masyarakat dunia internasional karena juga waktu peristiwa Bom Bali I sebagai Ketua Tim Investigasi Polri," ucap menteri asal Kintamani, Kabupaten Bangli, itu. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013