Negara (Antara Bali) - Angin kencang, Selasa (16/7) petang, merobohkan rumah milik Komang Sudiana, salah seorang KK miskin di Desa Tegalbadeng Barat, Kabupaten Jembrana.
"Saat kejadian saya sedang kembali ke tempat kerja bersama anak, untuk mencari hp yang hilang. Hanya isteri saya yang di rumah, juga untuk mencari hp," kata Sudiana, saat ditemui Rabu.
Putu Eli Suryati, isteri Sudiana yang saat kejadian berada di dalam rumah mengatakan, sore hingga petang itu angin kencang memang bertiup di sekitarnya.
"Saat saya berada di dalam rumah, mendengar kayu rumah patah. Saya langsung lari keluar, dan saat sampai di halaman rumah ambruk," katanya.
Pantauan di lokasi, rumah keluarga miskin yang masuk buku merah Pemkab Jembrana namun tidak masuk dalam daftar penerima BLSM ini, ambruk total.
Dinding gedek serta genteng berserakan di sekitar rumah, sementara di bawahnya samar-samar terlihat peralatan rumah tangga serta pakaian yang berantakan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Saat kejadian saya sedang kembali ke tempat kerja bersama anak, untuk mencari hp yang hilang. Hanya isteri saya yang di rumah, juga untuk mencari hp," kata Sudiana, saat ditemui Rabu.
Putu Eli Suryati, isteri Sudiana yang saat kejadian berada di dalam rumah mengatakan, sore hingga petang itu angin kencang memang bertiup di sekitarnya.
"Saat saya berada di dalam rumah, mendengar kayu rumah patah. Saya langsung lari keluar, dan saat sampai di halaman rumah ambruk," katanya.
Pantauan di lokasi, rumah keluarga miskin yang masuk buku merah Pemkab Jembrana namun tidak masuk dalam daftar penerima BLSM ini, ambruk total.
Dinding gedek serta genteng berserakan di sekitar rumah, sementara di bawahnya samar-samar terlihat peralatan rumah tangga serta pakaian yang berantakan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013