Medan (Antara Bali)
- Mantan pemain timnas sepak bola era 70-an dan mantan pelatih PSMS
Medan tahun 1978-1995, Wibisono (66) meninggal dunia, Sabtu sekitar
pukul 11.00 WIB.
Mantan pemain sepak bola yang pernah memperkuat Indonesia di Piala Asia 1974 di Bangkok, Thailand ini meninggalkan seorang istri Asma Hasibuan dan tiga orang anak Septianda, Septiandi dan Evi.
Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Flamboyan 6 Nomor 37 Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan.
Mantan pemain dan pelatih PSMS Medan yang bernama lengkap Raden Mas Wibisono Ibenu ini sebelum meninggal sempat mendapat perawatan di rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang menurun.
Mantan pemain PSSI seangkatan Rony Paslah, Johanes Auri, Risdianto, dan Ronny Pattinasarani itu, semasa berkarir selalu menempati posisi sayap kiri dan terkenal dengan tendangan kerasnya.
Sebagai pelatih, Wibisono juga pernah berprestasi membawa PSMS Medan juara perserikatan tahun 1985 bersama Parlin Siagian dan Zulkarnain Pasaribu. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Mantan pemain sepak bola yang pernah memperkuat Indonesia di Piala Asia 1974 di Bangkok, Thailand ini meninggalkan seorang istri Asma Hasibuan dan tiga orang anak Septianda, Septiandi dan Evi.
Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Flamboyan 6 Nomor 37 Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan.
Mantan pemain dan pelatih PSMS Medan yang bernama lengkap Raden Mas Wibisono Ibenu ini sebelum meninggal sempat mendapat perawatan di rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang menurun.
Mantan pemain PSSI seangkatan Rony Paslah, Johanes Auri, Risdianto, dan Ronny Pattinasarani itu, semasa berkarir selalu menempati posisi sayap kiri dan terkenal dengan tendangan kerasnya.
Sebagai pelatih, Wibisono juga pernah berprestasi membawa PSMS Medan juara perserikatan tahun 1985 bersama Parlin Siagian dan Zulkarnain Pasaribu. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013