Denpasar (Antara Bali) - Lebih dari 12 ribu warga Bali memadati jalan tol yang menghubungkan Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua untuk mencoba merasakan jalan bebas hambatan yang dibangun di atas perairan pertama kalinya di Indonesia melalui lomba bersepeda gembira dan jalan santai.
"Kami memberikan kesempatan kepada warga Bali untuk merasakan dan memperkenalkan jalan tol sekaligus sebagai ajang edukasi kepada masyarakat," kata Humas PT Jasa Marga Bali Tol, Drajad Hari Suseno di Denpasar, Sabtu.
Pihaknya tidak menyangka akan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat yang diberikan kesempatan gratis untuk menjajal jalan tol sepanjang 12 kilometer itu dengan jalan santai dan bersepeda.
"Saya sangat gembira sekali meskipun cuaca cukup terik namun mereka snagat antusias datang untuk merasakan jalan tol. Kami cetak 12.500 kupon dan itu habis," ucapnya.
Melalui ajang "funbike" dan jalan santai itu, masyarakat Bali diharapkan mengenal lebih dekat dan memahami jalur lalu lintas jalan tol.
Selain itu, masyarakat juga bisa menikmati pemandangan hutan bakau dengan cahaya temaran matahari tenggelam sehingga situasi itu banyak diabadikan.
"Selama jalan santai dan bersepeda itu mereka juga bisa foto-foto, ini kesempatan sekali saja karena setelah jalan ini dibuka resmi, pengendara dilarang keras berhenti untuk sekedar berfoto-foto," ujarnya. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami memberikan kesempatan kepada warga Bali untuk merasakan dan memperkenalkan jalan tol sekaligus sebagai ajang edukasi kepada masyarakat," kata Humas PT Jasa Marga Bali Tol, Drajad Hari Suseno di Denpasar, Sabtu.
Pihaknya tidak menyangka akan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat yang diberikan kesempatan gratis untuk menjajal jalan tol sepanjang 12 kilometer itu dengan jalan santai dan bersepeda.
"Saya sangat gembira sekali meskipun cuaca cukup terik namun mereka snagat antusias datang untuk merasakan jalan tol. Kami cetak 12.500 kupon dan itu habis," ucapnya.
Melalui ajang "funbike" dan jalan santai itu, masyarakat Bali diharapkan mengenal lebih dekat dan memahami jalur lalu lintas jalan tol.
Selain itu, masyarakat juga bisa menikmati pemandangan hutan bakau dengan cahaya temaran matahari tenggelam sehingga situasi itu banyak diabadikan.
"Selama jalan santai dan bersepeda itu mereka juga bisa foto-foto, ini kesempatan sekali saja karena setelah jalan ini dibuka resmi, pengendara dilarang keras berhenti untuk sekedar berfoto-foto," ujarnya. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013