Denpasar (Antara Bali) - Duta seni dari Provinsi Riau mementaskan tari Rentak Bulian yang merupakan tari ritual dari suku terasing Talang Mamak serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-35 di Taman Budaya Denpasar, Kamis.
"Penampilan duta seni kami di Pesta Kesenian Bali kali ini untuk yang ketiga kalinya, kami senang bisa tampil kembali," kata Kepala Bidang Pengembangan Kebudayaan Disbudpar Provinsi Riau Helmiwati Kadir, di sela-sela pementasan tersebut.
Pihaknya sengaja menampilkan tari-tari unggulan sebagai upaya untuk menarik minat pengunjung PKB untuk menyaksikan pementasan dari Provinsi Riau. "Yang kami bawakan tidak hanya tari pergaulan, tetapi yang spesial tari Rentak Bulian," ucapnya
Rentak Bulian mengisahkan suatu ritual pengobatan tradisional suku Talang Mamak yang terdapat di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Ritual pengobatan ini dipimpin seorang tabib atau dukun dengan dibantu beberapa orang penari.
Kabupaten Indragiri merupakan pintu gerbang langsung perbatasan daerah Provinsi Riau dengan Provinsi Jambi di arah timur dan secara kultural merupakan wilayah dengan adat yang kental kesukuan Melayu-nya.
"Rentak Bulian merupakan ritual pengobatan, yang asal katanya diambil dari kata Rentak dan Bulian. Rentak artinya merentak atau melangkah, dan Bulian adalah tempat singgah makhluk bunian atau mahluk halus dalam bahasa daerah Indragiri Hulu," ujarnya.
Tari kreasi Rentak Bulian diambil senama dengan nama aslinya dengan menyeleksi ragam gerak tanpa mengurangi arti dan makna yang terkandung di dalamnya. Aslinya untuk ritual pengobatan, Rentak Bulian ditarikan oleh delapan orang yakni tujuh perawan dan seorang pemuda.
Sementara pada pementasan ini, Rentak Bulian ditarikan oleh lima pemudi dan tiga orang pemuda. Walaupun komposisi penari tak sama persis dengan tari ritual, gerakan energik yang dibawakan penari terlihat memukau penonton.
Penonton yang memadati Kalangan (panggung) Ratna Kanda, Taman Budaya Denpasar, berulang kali menepukkan tangan menyaksikan pertunjukan itu, demikian juga para fotografer tak luput membidikkan lensa kamera ke arah penari.
Duta seni Riau selain membawakan tari Rentak Bulian, juga menampilkan tari Jogi dan Elang Menari. Di sela-sela tarian diselingi dengan penampilan lagu-lagu dari perwakilan Disbudpar Riau. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Penampilan duta seni kami di Pesta Kesenian Bali kali ini untuk yang ketiga kalinya, kami senang bisa tampil kembali," kata Kepala Bidang Pengembangan Kebudayaan Disbudpar Provinsi Riau Helmiwati Kadir, di sela-sela pementasan tersebut.
Pihaknya sengaja menampilkan tari-tari unggulan sebagai upaya untuk menarik minat pengunjung PKB untuk menyaksikan pementasan dari Provinsi Riau. "Yang kami bawakan tidak hanya tari pergaulan, tetapi yang spesial tari Rentak Bulian," ucapnya
Rentak Bulian mengisahkan suatu ritual pengobatan tradisional suku Talang Mamak yang terdapat di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Ritual pengobatan ini dipimpin seorang tabib atau dukun dengan dibantu beberapa orang penari.
Kabupaten Indragiri merupakan pintu gerbang langsung perbatasan daerah Provinsi Riau dengan Provinsi Jambi di arah timur dan secara kultural merupakan wilayah dengan adat yang kental kesukuan Melayu-nya.
"Rentak Bulian merupakan ritual pengobatan, yang asal katanya diambil dari kata Rentak dan Bulian. Rentak artinya merentak atau melangkah, dan Bulian adalah tempat singgah makhluk bunian atau mahluk halus dalam bahasa daerah Indragiri Hulu," ujarnya.
Tari kreasi Rentak Bulian diambil senama dengan nama aslinya dengan menyeleksi ragam gerak tanpa mengurangi arti dan makna yang terkandung di dalamnya. Aslinya untuk ritual pengobatan, Rentak Bulian ditarikan oleh delapan orang yakni tujuh perawan dan seorang pemuda.
Sementara pada pementasan ini, Rentak Bulian ditarikan oleh lima pemudi dan tiga orang pemuda. Walaupun komposisi penari tak sama persis dengan tari ritual, gerakan energik yang dibawakan penari terlihat memukau penonton.
Penonton yang memadati Kalangan (panggung) Ratna Kanda, Taman Budaya Denpasar, berulang kali menepukkan tangan menyaksikan pertunjukan itu, demikian juga para fotografer tak luput membidikkan lensa kamera ke arah penari.
Duta seni Riau selain membawakan tari Rentak Bulian, juga menampilkan tari Jogi dan Elang Menari. Di sela-sela tarian diselingi dengan penampilan lagu-lagu dari perwakilan Disbudpar Riau. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013