Bogor (Antara Bali) - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia mematangkan strategi untuk memenangi Pemilihan Umum 2014 dalam Musyawarah Kerja Nasional PKPI 2013.
"Materi yang dibahas dalam mukernas ini adalah strategi memenangi pemilu tahun depan. Pertemuan nanti akan dikelompokkan per daerah pemilihan agar solidaritas kader tetap terjaga," kata Ketua Umum PKPI Sutiyoso sebelum pembukaan mukernas di Bogor, Jumat.
Sutiyoso menilai kader PKPI menunjukkan semangat pantang menyerah dalam memperjuangkan status partai sebagai pesera Pemilu 2014.
Menurut dia, langkah itu harus dilanjutkan dengan kerja keras dalam memenangi Pemilu 2014.
"Mukernas ini amanah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang dilaksanakan pada waktu yang tepat karena menjelang pemilu. Peserta mukernas berjumlah 1.300 orang terdiri atas pengurus tingkat kabupaten/kota, provinsi, DPP, dan caleg," ujarnya.
Sutiyoso mengatakan, dalam mengevaluasi yang dilanjutkan dengan penyusunan program, selanjutnya perlu memperhatikan situasi internal dan eksternal partai.
Selain itu, menurut dia, juga memperhatikan tema dan isu yang tepat seperti isu keadilan dalam ekonomi, keadilan bidang penegakan hukum, dan keadilan beribadah. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Materi yang dibahas dalam mukernas ini adalah strategi memenangi pemilu tahun depan. Pertemuan nanti akan dikelompokkan per daerah pemilihan agar solidaritas kader tetap terjaga," kata Ketua Umum PKPI Sutiyoso sebelum pembukaan mukernas di Bogor, Jumat.
Sutiyoso menilai kader PKPI menunjukkan semangat pantang menyerah dalam memperjuangkan status partai sebagai pesera Pemilu 2014.
Menurut dia, langkah itu harus dilanjutkan dengan kerja keras dalam memenangi Pemilu 2014.
"Mukernas ini amanah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang dilaksanakan pada waktu yang tepat karena menjelang pemilu. Peserta mukernas berjumlah 1.300 orang terdiri atas pengurus tingkat kabupaten/kota, provinsi, DPP, dan caleg," ujarnya.
Sutiyoso mengatakan, dalam mengevaluasi yang dilanjutkan dengan penyusunan program, selanjutnya perlu memperhatikan situasi internal dan eksternal partai.
Selain itu, menurut dia, juga memperhatikan tema dan isu yang tepat seperti isu keadilan dalam ekonomi, keadilan bidang penegakan hukum, dan keadilan beribadah. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013