Denpasar (Antara Bali) - Komisi III DPRD Provinsi Bali akan meninjau proyek perluasan Bandara Udara Internasional Ngurah Rai, Kabupaten Badung.
"Jumat (21/6) besok kami akan turun ke lapangan untuk melihat proyek pembangunan Bandara Ngurah Rai, karena sebentar lagi akan rampung," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra di Denpasar, Kamis.
Peninjauan ke lapangan untuk mengetahui sejauh mana tahap akhir dari pembangunan tersebut, termasuk juga penggunaan ornamen khas Bali, baik yang menempel pada dinding, tiang, maupun atap.
"Kami ingin melihat sudah sejauh mana diterapkan sesuai dengan besaran teknis (bestek) tersebut, disamping juga pengunaan ornamen Bali," kata Suryanta Putra yang didampingi Wakil Ketua Komisi III Bali Gusti Lanang Rai Bayu Wibiseka.
Selain itu, PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai menggunakan lahan Taman Hutan Raya (Tahura). Untuk itu anggota dewan harus mengetahui berapa luas yang digunakan.
"Saat ini Kementerian Kehutanan sudah menyerahkan pemanfaatan Tahura pemanfaatnya kepada Pemerintah Provinsi Bali. Karena itu kami harus tahu juga berapa luasnya saat ini digunakan PAP Ngurah Rai," kata politikus PDIP asal Kabupaten Tabanan ini. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Jumat (21/6) besok kami akan turun ke lapangan untuk melihat proyek pembangunan Bandara Ngurah Rai, karena sebentar lagi akan rampung," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra di Denpasar, Kamis.
Peninjauan ke lapangan untuk mengetahui sejauh mana tahap akhir dari pembangunan tersebut, termasuk juga penggunaan ornamen khas Bali, baik yang menempel pada dinding, tiang, maupun atap.
"Kami ingin melihat sudah sejauh mana diterapkan sesuai dengan besaran teknis (bestek) tersebut, disamping juga pengunaan ornamen Bali," kata Suryanta Putra yang didampingi Wakil Ketua Komisi III Bali Gusti Lanang Rai Bayu Wibiseka.
Selain itu, PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai menggunakan lahan Taman Hutan Raya (Tahura). Untuk itu anggota dewan harus mengetahui berapa luas yang digunakan.
"Saat ini Kementerian Kehutanan sudah menyerahkan pemanfaatan Tahura pemanfaatnya kepada Pemerintah Provinsi Bali. Karena itu kami harus tahu juga berapa luasnya saat ini digunakan PAP Ngurah Rai," kata politikus PDIP asal Kabupaten Tabanan ini. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013