Amlapura (Antara Bali) - Pengamanan depo PT Pertamina di kawasan Manggis, Kabupaten Karangasem, diperketat menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Pengaman depo ini sebagai antisipasi sejak dini untuk menjamin keamanan distribusi," kata Kepala Bagian Operasional Polres Karangasem Kompol Anak Agung Gede Mudita di Amlapura, Selasa.
Dia menyebutkan bahwa Depo Pertamina itu dijaga 200 personel gabungan dari Polres Karangasem dan Kodim setempat, sebagian di antaranya tidak berseragam.
Untuk SPBU di kabupaten paling timur itu, masing-masing dijaga tiga polisi. Pengamanan dilakukan untuk menghindari penyelundupan BBM ke Nusa Tenggara Timur karena di wilayah itu saat ini BBM bersubsidi dijual dengan harga Rp20.000-25.000 per liter.
Pejabat sementara Kepala Polres Karangasem AKBP Hary Hariyadi sempat melakukan peninjauan ke Depo Pertamina dan Pelabuhan Padangbai. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Pengaman depo ini sebagai antisipasi sejak dini untuk menjamin keamanan distribusi," kata Kepala Bagian Operasional Polres Karangasem Kompol Anak Agung Gede Mudita di Amlapura, Selasa.
Dia menyebutkan bahwa Depo Pertamina itu dijaga 200 personel gabungan dari Polres Karangasem dan Kodim setempat, sebagian di antaranya tidak berseragam.
Untuk SPBU di kabupaten paling timur itu, masing-masing dijaga tiga polisi. Pengamanan dilakukan untuk menghindari penyelundupan BBM ke Nusa Tenggara Timur karena di wilayah itu saat ini BBM bersubsidi dijual dengan harga Rp20.000-25.000 per liter.
Pejabat sementara Kepala Polres Karangasem AKBP Hary Hariyadi sempat melakukan peninjauan ke Depo Pertamina dan Pelabuhan Padangbai. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013