Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Made Mangku Pastika berjanji segera melantik pengurus Badan Promosi Pariwisata Bali (BPPB) supaya dapat bekerja secepatnya menjawab tantangan kepariwisataan di Pulau Dewata.
Pastika saat menerima kunjungan pengurus BPPB di Denpasar, Selasa, mengemukakan pihaknya telah banyak mendapatkan keluhan mengenai mulai tidak nyamannya kondisi pariwisata Bali.
Keluhan itu mulai dari kemacetan, kesemrawutan, kebersihan, serta terlalu menjamurnya hotel sehingga persaingan menjadi tidak sehat dan promosi pariwisata tidak jelas.
"Saya sangat mendukung keberadaan lembaga ini untuk mampu mengidentifikasi dan menjawab semua tantangan dalam dunia pariwisata. Oleh karena itu, saya akan segera lantik agar bisa bekerja secepatnya," ujarnya.
Pastika mengakui pada periode sebelumnya bahwa ia lebih fokus kepada program pengentasan kemiskinan. Namun, ke depan harus mulai ditata ulang dari sisi kepariwisataan terutama setelah terbentuknya BPPB.
"Berbagai permasalahan pariwisata yang muncul harus menjadi perhatian utama karena bagaimana pun daerah kita mengandalkan sektor pariwisata," ucapnya.
Sementara itu Ketua BPPB Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan dengan terbentuknya badan itu pada awal Januari 2013 yang beranggotakan asosisasi pariwisata memang ditujukan untuk menjawab berbagai permasalahan dan tantangan kepariwisataan yang semakin kompleks.
Menurut pria yang akrab dipanggil Cok Ace ini sedikitnya ada empat bidang yang perlu segera mendapatkan perhatian, di antaranya penataan destinasi agar apa yang dipromosikan sesuai dengan kenyataan yang diterima wisatawan, penelitian dan pengembangan tentang produk-produk yang kreatif yang perlu terus digali, promosi dalam negeri dan promosi luar negeri.
"Oleh karenanya dengan terbentuknya lembaga ini diharapkan asosiasi tidak berjalan sendiri-sendiri melainkan selalu dikomunikasikan dan dikoordinasikan baik dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Semua pihak harus bisa menjaga keberadaan Bali agar tetap menjadi salah satu tujuan utama pariwisata dunia," ucapnya.
Gubernur pada pertemuan dengan jajaran BPPB ini juga didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Bagus Subhiksu dan Kepala Biro Humas Provinsi Bali I Ketut Teneng. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pastika saat menerima kunjungan pengurus BPPB di Denpasar, Selasa, mengemukakan pihaknya telah banyak mendapatkan keluhan mengenai mulai tidak nyamannya kondisi pariwisata Bali.
Keluhan itu mulai dari kemacetan, kesemrawutan, kebersihan, serta terlalu menjamurnya hotel sehingga persaingan menjadi tidak sehat dan promosi pariwisata tidak jelas.
"Saya sangat mendukung keberadaan lembaga ini untuk mampu mengidentifikasi dan menjawab semua tantangan dalam dunia pariwisata. Oleh karena itu, saya akan segera lantik agar bisa bekerja secepatnya," ujarnya.
Pastika mengakui pada periode sebelumnya bahwa ia lebih fokus kepada program pengentasan kemiskinan. Namun, ke depan harus mulai ditata ulang dari sisi kepariwisataan terutama setelah terbentuknya BPPB.
"Berbagai permasalahan pariwisata yang muncul harus menjadi perhatian utama karena bagaimana pun daerah kita mengandalkan sektor pariwisata," ucapnya.
Sementara itu Ketua BPPB Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan dengan terbentuknya badan itu pada awal Januari 2013 yang beranggotakan asosisasi pariwisata memang ditujukan untuk menjawab berbagai permasalahan dan tantangan kepariwisataan yang semakin kompleks.
Menurut pria yang akrab dipanggil Cok Ace ini sedikitnya ada empat bidang yang perlu segera mendapatkan perhatian, di antaranya penataan destinasi agar apa yang dipromosikan sesuai dengan kenyataan yang diterima wisatawan, penelitian dan pengembangan tentang produk-produk yang kreatif yang perlu terus digali, promosi dalam negeri dan promosi luar negeri.
"Oleh karenanya dengan terbentuknya lembaga ini diharapkan asosiasi tidak berjalan sendiri-sendiri melainkan selalu dikomunikasikan dan dikoordinasikan baik dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Semua pihak harus bisa menjaga keberadaan Bali agar tetap menjadi salah satu tujuan utama pariwisata dunia," ucapnya.
Gubernur pada pertemuan dengan jajaran BPPB ini juga didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Bagus Subhiksu dan Kepala Biro Humas Provinsi Bali I Ketut Teneng. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013