Denpasar (Antara Bali) - Pusat Informasi Kepariwisataan atau "Tourist Information Center" di kawasan wisata Kuta akan dirancang menjadi lebih atraktif dan menarik dengan menampilkan potensi wisata dan budaya dari 10 provinsi di Indonesia yang tergabung dalam Mitra Praja Utama (MPU) bidang Pariwisata.
     
"Sepuluh provinsi dalam MPU itu telah sepakat untuk merancang ulang pusat informasi itu agar lebih berbeda," kata Ketua Dewan Pengelola "Tourist Information Center (TIC) ", Ida Bagus Kade Subikshu, di Denpasar, Rabu.
     
Kesepuluh provinsi dalam MPU itu yakni Provinsi Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Lampung.
     
Nantinya pusat informasi kepada para wisatawan yang terletak di Jalan Pantai Kuta itu akan dilengkapi panggung yang akan digunakan sebagai ajang pertunjukkan atraksi seni budaya.
     
Selain menampilkan atraksi seni budaya secara langsung, di gedung berlantai tiga itu juga akan dilengkapi penjualan oleh-oleh khas, kedai kopi, serta beberapa potensi pariwisata lain yang terangkum di dalam brosur dan rekaman.
     
"Kalau dulu hanya meja 'counter' saja dengan brosur dan terkesan tidak menarik, sehingga pengunjung hanya bengong. Nantinya dengan kolaborasi seperti itu selain membeli oleh-oleh khas juga melihat potensi wisata lainnya dari 10 daerah itu," ucapnya.
     
Untuk memasuki pusat informasi kepariwisataan itu, Subikshu mengatakan bahwa pengunjung tidak dipungut biaya. Pengunjung hanya membayar apabila menikmati kopi di kedai kopi yang disediakan dan tertarik membeli oleh-oleh khas dari 10 provinsi itu.

Rencananya, renovasi TIC akan rampung pada akhir tahun 2013 dan dijadwalkan dibuka pada awal tahun 2014. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013