Nusa Dua (Antara Bali) - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral memfokuskan untuk menerapkan pengalihan penggunaan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas untuk sektor transportasi di beberapa wilayah di Tanah Air.
     
"Kami memfokuskan penerapan bahan bakar gas untuk sarana transportasi di empat kawasan di Indonesia," kata Staf Ahli Menteri Bidang Kelembagaan dan Perencanaan Strategis Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja di sela-sela acara "3rd Gas Data Transparency Conference" di Nusa Dua, Selasa.

Empat kawasan yang difokuskan itu adalah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), Surabaya, Palembang dan Kalimantan Timur.

Kawasan tersebut menjadi fokus dalam pengembangan pemanfaatan bahan bakar gas untuk sarana transportasi karena infrastruktur pendukungnya sudah menunjang, seperti pipa penyalur gas. "Selain sarana pendukung yang menunjang, penduduk di seluruh kawasan itu jumlahnya cukup banyak," ujarnya.

Pihaknya juga menargetkan akan membangun 50 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) khusus untuk wilayah Jakarta pada tahun ini.

Saat ini sudah ada sebanyak 10 SPBG di ibu kota Negara tersebut, sebelumnya hanya ada tujuh saja. (IGT)

Pewarta: Oleh IGK Agung W

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013