Denpasar (Antara) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengingatkan Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) agar tidak menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi.
"Para pengusaha tambang, terutama kendaraan pribadi dan pertambangan, tidak pantas mendapat subsidi BBM karena yang sebenarnya mendapat subsidi itu adalah masyarakat kecil," katanya di Kediri, Tabanan, Minggu.
Menurut dia, jika para pengusaha tambang itu menggunakan BBM subsidi, berarti merebut hak masyarakat kecil dan menjerumuskan negara ke jurang kehancuran.
Oleh karena itu, dirinya mengajak para pengusaha pertambangan tersebut bersama-sama membangun bangsa dan menyejahterakan masyarakat dengan menggunakan BBM nonsubsidi pada kendaraan pertambangan.
Jero ingin selalu bekerja sama dan berada di tengah-tengah pengusaha pertambangan dalam artian sama-sama membantu.
"Jika Pemerintah dalam keadaan sulit, seharusnya pengusaha tambang membantu menyampaikan pesan pemerintah kepada masyarakat sehingga masyarakat menjadi paham dan begitu juga sebaliknya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua APBI Bok Kamandanu komit bersama anggotanya untuk mendukung program pemerintah dengan tidak menggunakan BBM bersubsidi yang dituangkan dalam peraturan intern. (WRA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Para pengusaha tambang, terutama kendaraan pribadi dan pertambangan, tidak pantas mendapat subsidi BBM karena yang sebenarnya mendapat subsidi itu adalah masyarakat kecil," katanya di Kediri, Tabanan, Minggu.
Menurut dia, jika para pengusaha tambang itu menggunakan BBM subsidi, berarti merebut hak masyarakat kecil dan menjerumuskan negara ke jurang kehancuran.
Oleh karena itu, dirinya mengajak para pengusaha pertambangan tersebut bersama-sama membangun bangsa dan menyejahterakan masyarakat dengan menggunakan BBM nonsubsidi pada kendaraan pertambangan.
Jero ingin selalu bekerja sama dan berada di tengah-tengah pengusaha pertambangan dalam artian sama-sama membantu.
"Jika Pemerintah dalam keadaan sulit, seharusnya pengusaha tambang membantu menyampaikan pesan pemerintah kepada masyarakat sehingga masyarakat menjadi paham dan begitu juga sebaliknya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua APBI Bok Kamandanu komit bersama anggotanya untuk mendukung program pemerintah dengan tidak menggunakan BBM bersubsidi yang dituangkan dalam peraturan intern. (WRA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013